Advertorial

Gadai Tanpa Bunga, Persembahan di Ulang Tahun ke-117 Pegadaian

Kompas.com - 28/06/2018, 14:26 WIB

PT Pegadaian (Persero) di usianya ke-117 tengah melakukan transformasi perusahaan dalam upaya menjadi financial company dan akan melantai di bursa pada 2020 dengan mengusung strategi G-5Star Generation agar dapat terus memimpin pasar di tengah ketatnya persaingan.

Dalam rangkaian acara HUT ke-117 itu, Pegadaian juga meluncurkan layanan dan produk terbarunya. Layanan yang dimaksud adalah aplikasi Pegadaian Digital dan Agen Pegadaian.

Sedangkan produk baru yang diluncurkan adalah KCA Prima yang merupakan pinjaman bebas sewa modal, atau dengan kata lain dapat disebut juga sebagai gadai tanpa bunga.

Gadai tanpa bunga

Gadai tanpa bunga bertujuan memberikan alternatif pembiayaan produk gadai yang kompetitif dengan pemberian bebas sewa modal untuk golongan menengah ke bawah.

Selain itu, gadai tanpa bunga merupakan pintu masuk (acces point) pengenalan produk gadai pada generasi muda.

Hal ini sekaligus sebagai salah satu strategi menjaring segmen nasabah baru untuk memberi experience nasabah pemula sebagai solusi pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek.

Dari produk baru ini, PT Pegadaian menargetkan mendapatkan satu juta nasabah baru dengan berdasarkan prioritas customer segment-nya.

Prioritas itu dibagi menjadi ibu rumah tangga sebanyak 200.000 orang, pekerja pabri/buruh lepas sebanyak 350.000, pelajar/mahasiswa sebanyak 350.000 orang, dan pengemudi transportasi sebanyak 100.000 orang.

Diharapkan peluncuran produk gadai tanpa bunga dapat menjaring segmen nasabah baru, memberi pengalaman kepada nasabah pemula, serta entry point nasabah itu untuk bertransaksi di Pegadaian sehingga nantinya akan melakukan pembelian ulang produk KCA atau produk Pegadaian lain.

Akhirnya seluruh upaya bermuara pada misi besar BUMN agar dapat hadir untuk negeri, sekaligus guna mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu jumlah nasabah 2018 adalah sebesar 11,5 juta atau tumbuh sebesar 26 persen dari target nasabah 2017 sebesar 9,1 juta.

Sedangkan target omzet tahun 2018 adalah sebesar 145,4 triliun atau tumbuh sebesar 6 persen dari target omzet tahun 2017 sebesar 137,5 triliun. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com