Kilas

Pesan Hendrar Prihadi untuk Tim Penggerak PKK Kota Semarang

Kompas.com - 10/07/2018, 22:26 WIB

KOMPAS.com - Seorang perempuan yang berkeluarga di jaman sekarang ini harus mampu berperan dalam dua sisi, yaitu sebagai seorang ibu dan seorang isteri.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga memaparkan peran seorang ibu adalah sebagai ibu dari anak-anak yang mana harus bisa menghadapi tantangan di zaman yang sangat luar biasa.

Mulai dari membentuk pola pikir, mempertahankan ideologi, mempertahankan NKRI, narkoba, hingga pergaulan bebas.

“Sesibuk apapun harus bisa meluangkan waktu bersama anak-anak, ajaklah dialog atau komunikasi dengan anak-anak kita agar mereka menjadi generasi emas," kata Hendrar Prihadi saat menghadiri acara Halal Bihalal bersama Tim Penggerak PKK Kota Semarang di Ruang Lokakrida Gedung Moch Ihsan Kompleks Balaikota Semarang, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Aktif Gerakkan Masyarakat, Krisseptiana Raih Penghargaan

Sebagai isteri, ia melanjutkan, perempuan berperan mendukung dan mengingatkan suaminya agar berbuat baik dan benar. Dengan begitu, tercipta keharmonisan dan sinergitas dalam rumah tangga.

“Pada saat sebuah negara itu wanita-wanitanya berperilaku baik maka negara itu akan baik, tetapi sebaliknya pada saat sebuah negara itu wanitanya berperilaku tidak baik maka negara itu akan tidak baik dan cepat roboh,” ujarnya.

Penghargaan pemerintah pusat

Adapun TP PKK Semarang mulai memperlihatkan eksistensinya hal ini bisa dilihat berbagai penghargaan yang telah diraih, di antaranya yang baru saja diperoleh Jumat (7/7/2018) lalu.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi menerima penghargaan Lencana Manggala Karya dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI karena dianggap sukses program KB.

Selain itu, Tia menerima penghargaan Pakarti Utama I sebagai pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat yang diwakili Kelurahan Plalangan, Gunungpati.

“Ibarat Kota Semarang sebuah keluarga, Bapaknya Pemerintah Kota Semarang ibunya adalah Ibu-Ibu PKK dan seluruh kadernya, agar keluarga itu maju dan hebat, maka Bapak dan Ibunya harus guyup, kompak dan harmonis. Teruslah TP PKK Semarang memajukan Kota dengan mengangkat peran wanita,” katanya.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com