Advertorial

Adu Smartphone Terbaik Rp 1 Jutaan: Xiaomi Redmi 5 VS Honor 7A

Kompas.com - 11/07/2018, 17:17 WIB

Memasuki pertengahan tahun 2018, Xiaomi menjadi salah satu merek smartphone yang gencar merilis banyak produk. Di Priceza, smartphone Xiaomi begitu populer karena tetap mempertahankan harga jual ekonomis dengan spesifikasi menawan. Salah satu yang paling diburu adalah Xiaomi redmi 5 dengan harga Rp 1,9 jutaan.

Dengan level harga sepadan, saat ini terdapat alternatif lain yang tak kalah menarik. Ia adalah Honor 7A yang baru saja meluncur di Indonesia dan menawarkan sederet fitur kekinian yang bersaing termasuk fitur dual kamera dan layar penuh.

Dari kedua smartphone di atas, seri manakah yang layak untuk dibeli? Untuk membantu Anda memilih smartphone yang pas, Priceza akan memberikan komparasi spesifikasi antara Xiaomi Redmi 5 dan Honor 7A. Yuk, simak selengkapnya!

Desain Unibody dan Layar Full Screen

Kedua smartphone ini tawarkan desain unibody tipis yang sangat fit di genggaman. Menggunakan bodi berbahan plastik, keduanya juga memiliki tiga varian warna seperti gold, blue, dan black yang bisa dipilih sesuka hati.

Tak hanya itu, persamaan lainnya terdapat pada luas layar berukuran 5,7 inci dengan rasio 18:9 beresolusi HD+ 1440 x 720 piksel. Meskipun desain dan layar tergolong mirip, perbedaan terletak pada SIM tray di mana Redmi 5 hanya dilengkapi slot hybrid sedangkan Honor 7A memiliki slot yang terpisah.

Soal tampilan, kedua smartphone juga memiliki tampilan UI berbeda. Xiaomi Redmi 5 menyajikan tampilan MIUI 10 berbasis Android 8.0 Oreo sedangkan Honor 7A dengan EMUI 8.0.  

Performa Kelas Menengah yang Andal

Hadir menyasar segmen kelas menengah, kedua smartphone ini sama-sama menyematkan chipset Qualcomm Snapdragon seri 4xx untuk mendongkrak performa. Bedanya, Honor 7A menggunakan chipset Snapdragon 430 sedangkan Redmi 5 andalkan chipset dengan seri lebih tinggi yaitu Snapdragon 450.

Di atas kertas, Redmi 5 tampil unggul karena memiliki prosesor dengan seri lebih tinggi. Kendati demikian, keduanya tergolong responsif dan bisa dipakai untuk menunjang berbagai kebutuhan termasuk gaming. Masih berhubungan dengan performa, kedua smartphone ini juga sama-sama didukung RAM 3GB dan memori internal 32GB yang bisa diekspansi melalui slot microSD.

Kamera

Kamera menjadi pertimbangan penting dalam sebuah smartphone. Di sini, Honor 7A tawarkan fitur dual kamera 13 MP + 2 MP yang diklaim sanggup menangkap gambar bokeh dan dilengkapi teknologi PDAF, sedangkan bagian depannya terpasang kamera 8 MP untuk dipakai selfie.

Sayangnya, Xiaomi harus tertinggal karena masih andalkan lensa tunggal 12 MP. Hal ini juga berlaku pada kamera depan yang hanya berupa sensor 5 MP saja. Namun, kelebihan kamera depan pada Xiaomi Redmi 5 sudah didukung LED flash sehingga bisa diandalkan saat ingin berfoto di kondisi low-light.

Baterai

Baterai juga berperan penting dalam pemilihan sebuah smartphone. Keduanya menawarkan baterai yang kapasitasnya cukup besar dan tak jauh berbeda. Honor 7A didukung baterai 3.000 mAh sedangkan Xiaomi Redmi 5 memiliki baterai berkapasitas 3.300 mAh.

Memiliki fitur dan spesifikasi yang nyaris sama, Xiaomi Redmi 5 dan Honor 7A juga turut dilengkapi fitur Face Unlock dan sensor fingerprint yang diletakan pada bodi bagian belakang.

Nah, jika Anda mengutamakan performa tinggi dan kapasitas baterai yang lebih besar, maka Xiaomi Redmi 5 sangat cocok untuk dipilih. Sementara itu, Anda yang memprioritaskan kemampuan fotografi bisa memilih Honor 7A. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau