Kilas

Program Pendidikan dan Latihan Olahraga di Sulut Terus Berprestasi

Kompas.com - 16/07/2018, 10:39 WIB

KOMPAS.com - Program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Utara Tahun ini mampu menghasilkan segudang prestasi.

Tak cuma itu, program tersebut mampu melahirkan banyak atlet nasional dan internasional.

Pada April 2018, atlet pencak silat atas nama Hidayat Limonu meraih medali emas pada kejuaraan dunia pencak silat yang digelar di Thailand.

Bukan itu saja, sejumlah alumni anak didik PPLP Sulawesi Utara yang meraih prestasi internasional seperti di cabang olahraga tinju.

Baca juga: Puan: Persiapan Infrastruktur Asian Games 2018 Sudah 96 Persen

Juan Abas yang meraih medali emas pada kejuaraan Tinju Internasional Kapolri Cup II yang dilaksanakan baru-baru ini di Manado dan Paren Papendang masuk dalam Tim Asean Games.

Pada cabang olahraga bulutangkis, alumni PPLP Sulawesi Utara yakni Ikhsan Rumbay telah beberapa kali menjadi juara dunia dan saat ini sedang dalam pelatnas.

Pembinaan atlet

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara Marshel Sendoh menjelaskan, Pemerintah Sulawesi Utara telah dilakukan pembinaan pada 5 cabang olahraga.

Sementara, atlet yang dibina mencapai 47 orang, dengan rincian cabang olahraga tinju 12 atlet, bulutangkis 8 atlet, anggar  8 atlet, taekwondo 8 atlet, dan  pencak silat 11 atlet.

"Bahwa untuk calon atlet PPLP dilakukan seleksi secara terbuka dan  pesertanya dari lima belas kabupaten kota se-Provinsi Sulawesi Utara dan selanjutnya setiap tahun diadakan evaluasi di mana apabila atlet tersebut tidak lagi menunjukkan prestasi ataupun fisiknya di bawah standard maka atlet yang bersangkutan dikenakan  degradasi. Hal ini semuanya dengan maksud bahwa atlet PPLP setelah selesai diharapkan memiliki prestasi yang hebat," ujar Marshel Sendoh.

Atlet tinju Sulawesi Utara bersama Menko PMK Puan MaharaniDok. Humas Pemprov Sulut Atlet tinju Sulawesi Utara bersama Menko PMK Puan Maharani

Sesuai program kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Utara tahun depan, akan ada beberapa penambahan cabang olahraga dan atlet yang akan dibina melalui PPLP seperti layar dan karate.

“Semuanya ini  untuk membawa Sulawesi Utara semakin hebat di bidang olahraga,” katanya.

Ia berharap, para atlet serius dalam mengikuti seleksi demi pengembangan karir dan prestasi.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau