Advertorial

Mie Paling Pedas Sedunia Ala Sambal ABC

Kompas.com - 26/07/2018, 18:57 WIB

Jakarta, 26 Juli 2018 – Hari ini, Heinz ABC mengumumkan pencapaian baru dengan diterimanya rekor MURI melalui Mie Paling Pedas Sedunia ala Sambal ABC yang berkolaborasi dengan Warung Abang Adek yang legendaris. Mie ini dicampur dengan pedasnya Sambal ABC Extra Pedas untuk membuat mie yang bisa dikatakan sebagai mie terpedas di dunia. Penyerahan rekor MURI diadakan di Warung Abang Adek, Tomang, Jakarta Barat pada tanggal 06 Juli 2018 disaksikan beberapa tamu dan dua representatif MURI yang ikut mencoba pedasnya hidangan mie ini. 

“Sebagai brand, Sambal ABC ingin menjadi standar terbaik untuk rasa pedas yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadi dasar ide kami untuk membuat mie terpedas di dunia yang kami sebut sebagai Mie Paling Pedas Sedunia ala Sambal ABC, berkolaborasi dengan Abang Adek,” ungkap Dhiren Amin, Head of Marketing Kraft Heinz ABC, South East Asia. 

-- -

Mie Paling Pedas Sedunia ala Sambal ABC pertama kali diperkenalkan di Ubud Food Festival 2018 dan langsung menjadi hit yang telah dicoba oleh 1.476 orang, tidak hanya orang Indonesia tetapi juga pengunjung mancanegara. 

Mie Paling Pedas Sedunia ala Sambal ABC tersedia di Warung Abang Adek, Jalan Mandala Utara No. 8, Tomang, Jakarta Barat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau