JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pemberian tanda kehormatan tersebut diusulkan Kepolisian Republik Indonesia karena Menko Puan dinilai berjasa karena telah bersinergi dengan kepolisian dalam menanggulangi terorisme dan radikalisme.
Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utara diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Selain Puan Maharani, tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama diberikan juga kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Kepala BIN Budi Gunawan, KASAU Yuyu Sutisna, dan KASAL Siwi Sukma Adji.
Baca juga: Sri Mulyani dan 6 Pejabat Negara Raih Penghargaan Tertinggi dari Polri
Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama diberikan untuk menghargai dan menghormati orang yang dianggap berjasa besar terhadap kemajuan kepolisian.
Bagi anggota Bhayangkara, Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia yang selama ini telah mengambil peran dan bertanggung jawab ikut membantu tugas pemerintah di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” kata Menko PMK Puan Maharani dalam pernyataan tertulis, Selasa (7/8/2018).
“Tentu masih banyak lagi, sinergi Polri dengan program-program pemerintah. Ke depan, sinergi dalam agenda strategi nasional dapat terus diperkuat. Sebab, membangun Indonesia membutuhkan gotong royong seluruh komponen bangsa dan negara,” ujarnya.
Menko PMK juga menyampaikan terima kasih atas penganugerahan yang diterimanya. Menurutnya, penghargaan ini akan memberikan tanggung jawab untuk terus bekerja bagi kemajuan bangsa dan negara.
Turut hadir dalam acara tersebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta para mantan Kapolri terdahulu.