Advertorial

Antisipasi Bencana dan Berbagai Manfaat Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 11/08/2018, 08:31 WIB

Indonesia kembali dirudung duka. Kali ini kabar duka itu datang dari wilayah Indonesia Timur, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kurun waktu satu minggu, Lombok dua kali dihantam gempa berskala besar.

Minggu lalu, tepatnya Minggu (29/7/2018), wilayah yang terkenal dengan pesona Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Lawa itu dilanda gempa bermagnitudo 6,4. Seminggu berselang, tepatnya pada Selasa (7/8/2018), Lombok kembali menerima guncangan akibat gempa bermagnitudo 7.

Gempa bumi berpotensi menyebabkan berbagai kerusakan, dari mulai properti hingga kendaraan. Di Lombok sendiri, kerusakan terjadi pada sejumlah fasilitas, seperti rumah dan sekolah.

Kerugian ini tentu disayangkan, mengingat Lombok merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, terdapat sekitar 2 juta wisatawan mancanegara yang bepergian ke Lombok setelah pelesiran di Bali. Atau bisa dikatakan, Lombok juga salah satu tujuan wisata indirect.

Banyaknya kerugian yang mesti dialami, membuat masyarakat semakin sadar pentingnya produk asuransi. Di negara maju, masyarakat sudah lebih paham akan risiko tersebut, sehingga asuransi properti dan asuransi kendaraan merupakan salah satu produk yang biasa dimiliki.

Selain itu, berkaca dari peristiwa bencana tersebut, sebaiknya setiap perjalanan wisata dibarengi juga dengan antisipasi yang tepat. Misalnya, melalui asuransi perjalanan. Hal itu akan sangat membantu ketika terjadi hal yang tidak bisa diprediksi, seperti gempa, banjir, atau bencana alam lainnya.

Asuransi perjalanan dapat menanggung risiko atas terjadinya bencana yang disebabkan oleh alam hingga terorisme. Jika kebetulan Anda terjebak dalam kondisi seperti itu, tentunya akan membawa kerugian pada diri Anda. Namun, jika Anda sudah memiliki asuransi perjalanan, maka segala kerugian yang mungkin timbul akibat bencana akan ditanggung oleh pihak asuransi.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum menganggap hal itu sebagai salah satu hal wajib dalam berwisata. Padahal, beberapa negara sudah mewajibkan warganya untuk memiliki asuransi perjalanan pada saat berpergian.

Pasalnya, selain antisipasi terhadap risiko bencana alam, juga terdapat beberapa manfaat lain dari asuransi perjalanan yang bisa Anda dapatkan pada saat bepergian. Berikut daftarnya:

Tanggungan ketika terjadi delay pesawat

Ketika pesawat delay alias tertunda jadwal penerbangannya, Anda bisa mengalami berbagai kerugian baik dari segi waktu maupun finansial. Misalnya saja, Anda sudah memiliki janji untuk urusan bisnis di kota lain, padahal pesawat tertunda. Anda berpotensi kehilangan transaksi bisnis dalam jumlah yang lumayan.

Namun jika Anda telah terdaftar asuransi perjalanan, kejadian semacam itu akan ditanggung oleh asuransi. Terdapat minimal masa tunggu keterlambatan jika Anda ingin mendapatkan ganti rugi dari asuransi, biasanya antara 6-12 jam.

Selain itu, apabila Anda ingin mengatur ulang jadwal penerbangan, asuransi bahkan bisa menanggung keperluan terkait hal tersebut, seperti biaya akomodasi. Karena, jika Anda mengalami penundaan penerbangan dan memutuskan mengganti jadwalnya, Anda tentu memerlukan biaya untuk kembali menginap di hotel.

Perlindungan untuk rumah yang ditinggalkan

Saat meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama termasuk untuk berlibur, Anda mungkin merasa waswas. Sebab, rumah yang ditinggalkan juga bisa terkena risiko buruk, seperti kebakaran.

Anda tak menyangka bukan jika ternyata asuransi perjalanan tak hanya melindungi diri Anda sendiri, tetapi juga rumah Anda? Anda bisa saja aman-aman selama perjalanan dan pulang kembali dengan kondisi tak kurang suatu apa pun. Namun, bagaimana dengan rumah Anda? Itulah pentingnya membeli asuransi perjalanan sebelum bepergian.

Tak perlu khawatir jika bagasi hilang

Asuransi perjalanan juga menanggung barang bawaan Anda. Jika bagasi mengalami kerusakan atau hilang, maka Anda akan mendapatkan ganti rugi yang setimpal.

Bayangkan betapa repot dan ruginya jika bagasi Anda hilang. Ganti rugi dari pihak asuransi akan meringankan beban Anda.

Pemulangan jenazah

Mendengar kata jenazah memang mengerikan, tetapi risiko kematian tidak bisa ditebak bukan? Apabila seorang nasabah asuransi perjalanan meninggal dunia, maka perusahaan asuransi akan menanggung biaya pemulangan jenazah.

Biaya pengiriman jenazah yang tidak sedikit tentu bisa menjadi beban bagi keluarga apabila nasabah tidak terdaftar asuransi perjalanan.

Kehilangan paspor atau dokumen lainnya

Meski sudah berhati-hati, paspor atau dokumen perjalanan lainnya bisa saja hilang akibat berbagai hal seperti perampokan. Lagi-lagi, Anda bisa bernapas lega apabila sudah terdaftar asuransi perjalanan, karena biaya untuk pengurusan dokumen akan ditanggung.

Oleh karena itu, segera miliki asuransi perjalanan sebelum berwisata. CekAja.com sebagai e-commerce finansial nomor satu di Indonesia siap membantu Anda menemukan asuransi perjalanan terbaik. Anda pun bisa mengajukan asuransi perjalanan secara online untuk menghemat waktu dan tenaga.

Sebagai salah satu anak usaha dari C88 Financial Technologies, CekAja.com memiliki teknologi terkini untuk bisa membandingkan berbagai produk keuangan sesuai kebutuhan dan profil Anda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau