Kilas

Pemerintah Kota Semarang Kirim Bantuan Dana dan Tim Medis ke Lombok

Kompas.com - 23/08/2018, 20:56 WIB


SEMARANG,  KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengirim 9 orang tim medis RSUD KRMT Wongsonegoro untuk bertolak ke Lombok guna ikut menangani korban di wilayah gempa.

Pemerintah Kota Semarang mengutus 9 orang tim medis yang terdiri atas 1 orang dokter bedah, 3 orang dokter umum, 1 orang apoteker, dan 4 orang perawat, Kamis (23/8/2018).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menitipkan bantuan dana sebesar Rp 114.200.000 untuk kebutuhan pemulihan masyarakat terdampak bencana gempa Lombok.

Mewakili relawan tim medis Pemerintah Kota Semarang, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan, para relawan akan berada di Lombok selama lima hari untuk bergabung bersama tim relawan lainnya, menyalurkan bantuan dana dari Pemerintah Kota Semarang, serta melaporkan perkembangan kondisi yang terjadi di Lombok.

Baca juga: Presiden Jokowi Teken Inpres Penanganan Gempa Lombok

"Selama lima hari tim ini akan terjun langsung untuk membantu penanganan, bila dirasa perlu kami akan memberangkatkan tim yang kedua, begitu seterusnya," kata Susi, Kamis (23/8/2018).

Keberangkatan tim relawan dari Pemerintah Kota Semarang itu sendiri diharapkan dapat membantu penangangan secara maksimal.

"Hari ini kami secara nyata ikut bersatu untuk Lombok, teriring doa seluruh masyarakat Kota Semarang agar gempa di Lombok dan sekitarnya tidak berlanjut," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

"Semoga para korban diberikan kesabaran dan kesehatan, untuk itu saya sangat berharap tim medis kami dapat ikut secara langsung dan aktif meringankan beban sedulur-sedulur di sana, melalui keterampilan di bidang kesehatan serta bantuan dana yang terkumpul ini," ia melanjutkan.

Berpihak pada korban

Di sisi lain, Hendrar juga memberikan apresiasi kepada sembilan orang yang mau terlibat sebagai bagian dari tim medis pertama yang dikirim oleh Pemerintah Kota Semarang.

Ia berpesan agar seluruh tim medis yang sudah diberangkatkan ataupun yang baru akan diberangkatkan untuk bersemangat dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Semangat para relawan diharapkan dapat berdampak positif terhadap pemulihan mental para korban gempa Lombok.

"Kepada tim rumah sakit untuk dapat membantu pelayanan kesehatan dan pemulihan mental para korban yang terkena dengan sebaik mungkin penuh kasih sayang dan selalu menjaga kesehatan untuk selalu semangat. Terakhir saya memberikan apresiasi kepada tim yang kompak ikut membantu secara langsung bersatu untuk Lombok," kata dia.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com