Advertorial

Pelari Internasional hingga Difabel Ramaikan Maybank Bali Marathon 2018

Kompas.com - 12/09/2018, 15:37 WIB

Maybank Bali Marathon (MBM) 2018 kembali digelar untuk ke-7 kalinya pada Minggu (9/9) lalu. Ajang maraton internasional yang diselenggarakan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelari internasional hingga penyandang difabel yang menggunakan kursi roda.

Tercatat lebih dari 10.000 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti MBM 2018, termasuk Geoffrey Birgen, pelari elite asal Kenya yang menjuarai MBM tahun lalu dengan catatan waktu 2 jam 14 menit. Ada lima kategori yang dilombakan, yakni Full Marathon (FM) yang diikuti oleh 2.893 peserta, Half Marathon (HM) sebanyak 4.927 peserta, kategori 10K 3.085 peserta, Children Sprint sebanyak 67 peserta, dan 50 peserta dalam kategori wheelchair. Angka ini melampaui total jumlah peserta tahun lalu, yakni sebanyak 9.000 orang.

Presiden Direktur Maybank Indonesia,Taswin Zakaria saat menggelar konferensi pers Maybank Bali Marathon di Tanjung Benoa, Bali (8/9). (Maybank Indonesia)- Presiden Direktur Maybank Indonesia,Taswin Zakaria saat menggelar konferensi pers Maybank Bali Marathon di Tanjung Benoa, Bali (8/9). (Maybank Indonesia)

Dalam keterangan pers yang dilaksanakan di Taman Bhagawan Bali, Tanjung Benoa pada Sabtu (8/9), Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria pun menyatakan gelaran MBM 2018 disambut antusias oleh para peserta.

"Sebagian besar dari mereka adalah pelari yang berulang, tahun lalu sudah ikut. MBM kali ini juga disemarakkan pelari-pelari internasional, termasuk pemenang lari internasional," ungkapnya.

Taswin mengatakan, MBM merupakan ajang lari berstandar internasional dan telah disertifikasi oleh Pengurus Besar Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Uniknya, MBM memadukan olahraga maraton dengan kearifan serta budaya lokal. Rute yang ditempuh para peserta pun masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni melewati Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Gianyar. Sepanjang maraton, para peserta akan disambut oleh penampilan seni di beberapa titik yang dipersembahkan oleh warga lokal daerah yang dilintasi.

"Bagi yang sudah pernah ikut, mungkin ini satu-satunya ajang lari yang disemarakkan dengan kearifan lokal dan budaya. Sarat dengan kultur dan kegiatan budaya serta dukungan dari masyarakat di lokasi marathon," tutur Taswin.

Para pemenang Maybank Bali Marathon 2018 kategori Male Open Full Marathon berfoto bersama Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria. (Maybank Indonesia)- Para pemenang Maybank Bali Marathon 2018 kategori Male Open Full Marathon berfoto bersama Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria. (Maybank Indonesia)

Dua pelari asal Kenya menjuarai nomor Full Marathon dengan jarak 42,195 kilometer tahun ini. Di kategori Full Marathon Open Male, Cosmas Matolo Muteti menjadi juara dengan torehan waktu 2 jam 15 menit 25 detik. Sementara itu juara nomor Full Marathon Open Female diraih rekan senegaranya, Rebecca Jepchirchir Korir dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 29 detik. Keduanya pun diganjar hadiah sebesar Rp 189 juta.

Hamdan Syafril Sayuti keluar sebagai juara di kategori Male National Full Marathon Maybank Bali Marathon 2018. (Maybank Indonesia)- Hamdan Syafril Sayuti keluar sebagai juara di kategori Male National Full Marathon Maybank Bali Marathon 2018. (Maybank Indonesia)

Dari kategori nasional, dua pelari Indonesia membawa pulang hadiah utama sebesar Rp 112 juta. Hamdan Syafril Sayuti keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 2 jam 35 menit 7 detik di nomor Full Marathon National Male, sementara di nomor Full Marathon National Female, Odekta V. Naibaho finis pertama dengan dalam waktu 2 jam 59 menit 5 detik.

Dengan menerapkan standar keamanan yang tinggi, para pelari dapat menjalani maraton sambil menikmati suasana dan budaya khas Bali dengan aman dan nyaman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau