Advertorial

9 Cara Menghemat Uang Liburan dan Traveling Pakai Pesawat

Kompas.com - 17/09/2018, 19:17 WIB

Mau traveling tapi dengan budget terbatas? Kenapa enggak mencoba backpacking? Traveling ala backpacker bisa menghemat banyak uang dan menawarkan banyak pengalaman baru yang mungkin Anda enggak akan rasakan kalau traveling bersama teman-teman atau open trip.  

Berikut sembilan cara menghemat uang liburan ala backpacker. Supaya lebih mudah untuk menghitung perkiraan biaya, Lombok menjado contoh destinasinya.

1. Beli tiket pesawat jauh-jauh hari

Mengapa pesawat? Ya, Anda tidak ingin kehabisan waktu di perjalanan, kan. Untuk dapat tiket pesawat yang murah, jangan lupa selalu cari tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Anda bisa cek tempat penjualan tiket online ke Lombok.

Mengapa Anda perlu manfaatkan platform reservasi online seperti Traveloka? Platform ini mengeluarkan layanan pembelian tiket pesawat dengan berbagai promonya. Jadi bukan tidak mungkin, Anda akan mendapatkan harga terbaik dari Traveloka untuk bepergian dengan pesawat.

Misalnya Anda hendak ke Lombok dari Jakarta, rata-rata harga tiketnya: Rp 800 ribu - 1 juta untuk sekali jalan. Namun, bila Anda mulai memesannya dari tiga bulan sebelumnya, bila beruntung Anda bisa dapat Rp 1 – 1,2 juta untuk tiket PP.

Sekarang ini saatnya Anda memanfaatkan teknologi dengan tepat guna dengan mendaftarkan diri sebagai memberdan berlangganan newsletter dari platform reservasi online agar selalu update dengan info mengenai tiket promo.  Pun, jangan lupa, follow media sosial, seperti Twitter, Facebook atau Instagram dari situs tersebut. Tak jarang, beberapa situs hanya mengumumkan tiket promo hanya di laman Facebook-nya.

2. Membuat ittinerary yang lengkap

Ittinerary atau rencana perjalanan bisa membantu menghemat bujet. Dengan tahu pasti mau ke mana dan bagaimana caranya ke sana, mengurangi kemungkinan tersesat dan karena kelelahan akhirnya mengeluarkan biaya lebih.

Misal, ternyata di spot yang kita kunjungi paling dekat hanya ada hotel dan harganya melebihi anggaran, tetapi karena sudah kesorean Anda jadi terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk hotel. Punya rencana perjalanan bisa menghindarkan dari hal-hal seperti ini.

3. Perhatikan baju yang dibawa

Untuk perkiraan satu minggu di Lombok, Anda tidak perlu memindahkan satu lemari ke carrier. Hal itu hanya akan merepotkan, baik di perjalanan maupun ketika di Lombok. Anda hanya cukup membawa tiga t-shirt tipis, satu celana pendek quick dry, pakaian dalam secukupnya, dan jaket yang bisa jadi andalan untuk menghalau dingin.

Jangan malas untuk mencuci bila pakaian Anda sudah kotor. Jadi, Anda bisa menghemat biaya laundry dan enggak berat. Kosongnya carrier, bisa jadi alternatif buat tempat oleh-oleh, kan.

4. Gear berkualitas

Kalau carrier dan sandal outdoor, Anda harus mencarinya yang benar-benar berkualitas. Mengapa wajib? Jangan sampai, di tengah-tengah perjalanan carrier atau sandalnya rusak. Niatnya mau menghemat, malah jadi pengeluaran lebih di luar rencana. Cari dan beli peralatan outdoor yang berkualitas. 

Untuk seminggu perjalanan, Anda bisa mencari carrier berukuran 80 liter. Ini bisa jadi investasi untuk perjalanan selanjutnya, lho. Jangan lupa siapkan juga kamera untuk setiap dokumentasi perjalananmu.

5. Menginap di dorm

Tujuan dari backpacking adalah menjelajah tempat baru. Tentu Anda tidak perlu mencari hotel yang mahal. Anda bisa menginap di dorm (hostel yang memiliki bunk bed, biasanya 4 tempat tidur dalam satu ruangan). Untuk harga, biasanya berkisar di Rp 50.000 per malam.

Jangan takut. Anda bisa melakukan booking online, misalnya di Gili Trawangan bisa cek Secret Garden, Senja Backpacker, atau Gili Backpacker. Cari letaknya di maps terlebih dahulu. Carilah yang letaknya tidak terlalu jauh, dan jangan lupa masukan dalam itinerary, sehingga tahu di mana letaknya dan kapan harus pindah dorm.

Hal tersebut bertujuan supaya hemat bensin daripada spot yang dituju jauh-jauh. Bisa juga Anda mempersiapkannya dari jauh-jauh hari melalui platform online yang menawarkan penyewaan dorm.

6. Sewa motor

Agar semakin hemat, Anda bisa mulai sewa motor sejak dari bandara atau pelabuhan. Harga yang ditawarkan: Rp 75 – 100 ribu pe rhari, bergantung pada jenis yang Anda pilih. Budget ini pun bisa Anda bagidengan teman yang dibonceng. Setelah ini, mulailah explore Lombok mulai dari jalur daratnya. Dan, bila ingin menyebrang ke Gili, Anda bisa menitipkan motor di parkir yang banyak tersedia dengan harga Rp 20 – 30 per hari.

Dengan adanya motor, Anda tidak perlu lagi moda transportasi lainnya. Jadi, pastikan dan baterai handphone Anda terisi, karena ini jadi andalan Anda untuk mencari jalan.

7. Bawa botol minum

Ingat, cuaca tempat yang akan kalian kunjungi, seperti Lombok, cukup panas, kecuali di beberapa kawasan seperti Sembalun. Paparan sinar matahari yang terus menerus akan membuat mudah haus. Daripada berkali-kali membeli di jalanan, lebih baik membawa air minum sendiri yang bisa diisi ulang di hostel atau dorm.

8. Warung favorit warga lokal

Untuk menghemat biaya makan, Anda bisa bertanya ke penjaga hostel atau dorm di mana warung makan favorit warga lokal. Biasanya selain harganya murah, rasanya juga acceptable. Agendakan berapa kali Anda makan di restoran dan berapa kali makan di kaki lima atau warung favorit warga lokal ini.

Terakhir!

9. Sharing cost

Kalau berencana mengunjungi tempat yang agak jauh dan biaya transportasinya lumayan, misalnya harus sewa kapal, coba cari backpacker lain untuk share cost. Biasanya mereka akan terbuka sama tawaran ini, usahakan ngobrol sama tamu lain di hostel, biasanya memang lebih banyak turis luar negeri yang memilih traveling ala backpaker ini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com