Kilas

Menkumham Yasonna Ungkap Sumbangsih Besar GMIM Bagi NKRI

Kompas.com - 30/09/2018, 00:55 WIB

KOMPAS.com – Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, sejak berdiri Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) telah memberikan sumbangsih besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Buktinya banyak putra -putri terbaik bangsa berasal dari GMIM.

“Maka dari itu, saya berharap untuk menghadapi tantangan global, GMIM harus meningkatkan Iman, menebar kasih, pelayanan dan meningkatkan ilmu pengetahuan,” ujar Yasonna.

Hal itu Yasonna sampaikan saat menghadiri pelantikan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) periode 2018 - 2023 di Minahasa Utara, Sabtu (29/9/2018). Menkumham ada di sana mewakili Presiden Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Menkumham mengakui eksistensi GMIM di daerah Sulawesi Utara (Sulut) tak hanya dalam mendidik iman, tetapi juga menopang kegiatan pemerintah sehingga memajukan Sulut ke arah lebih baik.

Yasonna pun percaya kalau GMIM dalam melayani masyarakat saling bergandengan tangan dengan pemerintah dan penuh pengabdian. Dengan begitu mereka membangun iman masyarakat menjadi tinggi dan menambah ilmu pengetahuannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sinode GMIM Hein Arina menyatakan bahwa GMIM dipanggil Tuhan untuk menjadi garam dan terang. Bukan hanya di Minahasa, tetapi juga seluruh dunia.

Menkumham Yasonna Laoly (Kiri) dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (tiga dari kiri) dalam acara pelantikan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) periode 2018 - 2023 di Minahasa Utara, Sabtu (29/9/2018).DOK Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Menkumham Yasonna Laoly (Kiri) dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (tiga dari kiri) dalam acara pelantikan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) periode 2018 - 2023 di Minahasa Utara, Sabtu (29/9/2018).
Adapun Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucapkan rasa terima kasih karena telah dipercaya menjadi Ketua FK-PKB PGI periode 2018 – 2023. Olly pun merasa pelantikan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan momen HUT GMIM Bersinode ke-84.

Olly kemudian mengatakan kalau warga gereja wajib mengerti perannya di tengah-tengah masyarakat, pemerintahan, dan masyarakat. Begitu juga sebaliknya engan pemerintah.

Gubernur Sulut ini mengatakan kalau dirinya sebagai pemerintah provinsi pun menyadari bahwa setiap program pemerintah yang telah dan sedang dilaksanakan untuk Sulut tak lepas dari peran anak-anak Tuhan.

“Saya sadar bahwa setiap kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program tidak lepas dari doa anak-anak Tuhan. Begitu pula dengan Pancasila dan NKRI dari Sabang sampai Merauke tidak lepas dari peran serta doa setiap warga gereja,” jelasnya.

Tidak hanya sampai di situ, Olly menjelaskan pula tentang peran penting kaum bapa di gereja dalam keluarga.  Ini karena mereka berfungsi sebagai imam dalam keluarga sehingga harus memberikan yang terbaik.

Menkumham Yasonna (ke-4 dari kanan pakai kacamata) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey (ke-3 dari kanan) dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow (pertama dari kanan), menyerahkan santunan pertanggungan kematian BPJS bagi penyelenggara keagamaan lintas agama.DOK Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Menkumham Yasonna (ke-4 dari kanan pakai kacamata) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey (ke-3 dari kanan) dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow (pertama dari kanan), menyerahkan santunan pertanggungan kematian BPJS bagi penyelenggara keagamaan lintas agama.
Pada acara pelantikan tersebut, Menkumham Yasonna bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow, menyerahkan santunan pertanggungan kematian BPJS bagi penyelenggara keagamaan lintas agama.

Sementara itu, usai dilantik Olly Dondokambey langsung berkoordinasi dengan pihak gereja di Sulawesi Tengah untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.

”Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada di sana terkait kebutuhan masyarakat dan korban bencana di sana,  supaya besok tim dari FK-PKB PGI bisa segera bertolak ke lokasi untuk membawa bantuan yang diperlukan,” ucap Gubernur.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau