Advertorial

Perhatikan Kenyamanan Semua Pihak, Panitia Terapkan Aturan Baru di Borobudur Marathon 2018

Kompas.com - 11/10/2018, 16:44 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan harian Kompas serta disponsori oleh Bank Jateng, sebentar lagi akan menggelar Borobudur Marathon 2018 di Kompleks Taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Borobudur Marathon merupakan event tahunan yang diikuti para pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Digelar pada 18 November 2018, perlombaan lari ini akan mempertandingkan tiga kategori, yakni 10K, half marathon, dan marathon.

Tahun ini, Borobudur Marathon 2018 hadir dengan semangat baru, yaitu Raising Harmony. Keseimbangan antara pelari, wisatawan, dan masyarakat lokal merupakan keseimbangan yang harus terus dijaga agar terus bergerak dalam gerakan yang satu dan sama, di tengah beragam perbedaan yang ada.

Keseimbangan antara pelari, wisatawan, dan masyarakat lokal ini tercermin dari pemberlakuan aturan cut-off time (COT) & cut-off point (COP). Aturan ini dibuat dengan mempertimbangkan kenyamanan pelari, wisatawan, dan masyarakat. Saat lomba berlangsung, jalan umum akan steril, namun tidak dapat ditutup terlalu lama.

Selain itu, pertimbangan ini dibuat untuk keamanan para pelari. Berlakunya COT dan COP diharapkan dapat membuat pelari untuk lebih giat berlatih namun tidak memaksakan diri dan bisa berlari dengan nyaman.

COT akan diberlakukan pada seluruh kategori, sedangkan COP akan diterapkan pada dua kategori, yaitu half marathon dan marathon.

Untuk aturan cut-off time, para peserta harus dapat menyelesaikan jarak penuh dalam batas waktu yang telah ditentukan dalam setiap kategori. Pelari marathon perlu menyelesaikan perlombaan selambat-lambatnya tujuh jam, half marathon empat jam, dan dua jam untuk pelari 10K.

Sementara itu, cut-off point akan diterapkan pada dua kategori, yakni kategori marathon dan half marathon. Para pelari yang tiba dalam jarak tertentu setelah lewat dari batas jam yang ditentukan setelah start perlombaan akan diberhentikan dari perlombaan dan akan diantar menggunakan kendaraan ke pusat lomba.

Dalam kategori marathon, peraturan ini berlaku di KM 21.1 pada pukul 09.00 WIB (empat jam setelah start marathon) dan di KM 35 pada pukul 11.00 WIB (enam jam setelah start marathon). Batas pelari half marathon akan berada di KM 15 pada pukul 08.30 WIB (tiga jam setelah start half marathon).

Semua peserta yang terkena cut-off time dan cut-off point dinyatakan gugur dan tidak berhak mendapatkan medali penamat (finisher medal), ataupun kaos penamat (finisher tee).

Untuk menyosialisasikan aturan baru ini, panitia melakukan latihan bersama komunitas pelari pada beberapa kota di Indonesia dalam acara Road to Borobudur Marathon.

- -

Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya peserta Borobudur Marathon 2018, untuk rajin berlatih. Latihan tersebut diperlukan guna mempersiapkan para pelari, terutama bagi yang mengikuti kategori half marathon dan marathon yang memerlukan latihan ekstra.

Road to Borobudur Marathon telah berlangsung bersama komunitas KG Pelari(an) di Jakarta pada Jumat, (5/10/2018) dan komunitas BR20 Bandung pada Sabtu, (6/10/2018). Kegiatan ini selanjutnya akan diadakan pada empat kota lain di Indonesia.

Anda juga dapat mengikuti setiap perkembangan dari Borobudur Marathon 2018 melalui media sosial Borobudur Marathon atau laman https://borobudurmarathon.co.id

Borobudur Marathon juga didukung oleh Asuransi Jiwa Generali sebagai Official Insurance Partner, Smartfren sebagai Official Telco Partner, dan Isoplus sebagai Official Isotonic Partner.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau