KOMPAS.com - Taman Indonesia Kaya yang digadang-gadang menjadi ikon baru kota Semarang resmi dibuka Rabu (10/10/2018) malam oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Hendrar yang didampingi istrinya, Krisseptiana Hendrar Prihadi, melakukan pemencetan tombol dan penandatanganan prasasti sebagai simbol dibukanya Taman Indonesia Kaya.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan bahwa taman yang terletak di pusat Kota Semarang ini bisa memberikan warna baru bagi kota tersebut.
Hal ini karena taman tersebut dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya.
"Diharapkan dengan kehadiran Taman Indonesia Kaya, para komunitas seni maupun para pekerja seni di Jawa Tengah akan lebih terinspirasi dan terdorong untuk menciptakan karya-karya baru untuk mengembangkan seni budaya Jawa Tengah, sehingga dapat lebih dikenal dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia” tutur Hendi dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, Hendi membeberkan mengenai awal proses pembangunan hingga terealisasinya Taman Indonesia Kaya.
Dimulai dari tahun 2015, waktu itu pihaknya ingin membangun taman ini, namun gagal. Realisasi pembangunan taman ini baru mendapat titik terang setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Semarang dan bekerja sama lagi dengan Djarum Foundation.
“Alhamdulillah dalam waktu 11 bulan terakhir ini semua dilakukan percepatan, koordinasi dan komunikasi hingga akhirnya taman ini terbangun,” urai Wali Kota
Ia pun berharap warga Kota Semarang dapat memanfaatkan panggung yang terdapat di Taman Indonesia Kaya untuk berkesenian dan melestarikan budaya Jawa Tengah khususnya budaya Semarang.
Ini karena, kata dia, dari pihak Djarum hanya meminta satu slot pertunjukan dalam 1 bulan. Alhasil masih ada tiga kali waktu kosong dalam sebulan yang bisa dimanfaatkan seniman Semarang.
"Mereka bisa memanfaatkannya dengan mengisi kegiatan menghibur, menumbuhkan kreativitas, dan juga bisa menjadi aktivitas rutin setiap malam minggu bagi masyarakat yang akan berkunjung di Taman Indonesia Kaya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Taman Indonesia Kaya yang dulu dikenal sebagai Taman KB ini merupakan hasil dari bantuan CSR Djarum Foundation.
Taman yang berlokasi di Jalan Menteri Soepeno ini merupakan taman terbesar pertama di Jawa Tengah. Ini karena berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dan menghadirkan konsep panggung seni pertunjukkan terbuka.
Fasilitas yang disediakan Taman Indonesia Kaya berupa dua buah panggung budaya yang masing-masing berkapasitas 200 orang dan 8000 orang.
Selain itu, ada pula Taman Pandawa Lima yang dibuat oleh Komroden Haro. Lalu Pelataran Penikmat Seni, Amphitheater, Area Hijau, dan Gerbang Mural.
Gerbang mural tersebut merupakan karya 5 seniman muda Semarang. Mereka adalah Puthut Aldoko Wilis, Arief Hadinata, Azis Wicaksono, Guruh Indra W, dan Muhammad So’if.
Tak hanya itu, taman tersebut juga ada fasilitas Air Mancur Menari yang dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang. Air mancur ini dapat bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia yang dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00 dan 19.00 - 21.00 di akhir pekan.
Sebagai informasi, selain Hendi berserta istri, peresmian Taman Indonesia Kaya juga dihadiri oleh Presiden Director Djarum Foundation, Victor Rahmat Hartono, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, dan Wakil Wali kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.