Kilas

Menuju Kesetaraan Gender, Kemenko PMK Dukung Sertifikasi EDGE

Kompas.com - 19/10/2018, 16:43 WIB

KOMPAS.com - Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Pemberdayaan Manusda dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ghafur Dharmaputra, mendukung program sertifikasi Economic Dividends for Gender Equality (EDGE).

Ghafur pun berharap pencapaian lima perusahaan yang menjadi pelopor penerima sertifikasi tersebut dapat diikuti perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya. Lima perusahaan tersebut adalah PT Tira Austenite Tbk, PT Pan Brothers Tbk, PT Adis Dimension Footwear, PT Accenture Indonesia dan PT Jones Lang Lasalle (JLL).

Hal tersebut disampaikam Ghafur mewakili Menteri Kordinator (Menko) PMK Puan Maharani pada malam EDGE Awards di Hotel Le Méridien, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

"Sertifikasi EDGE merupakan lompatan yang membuat kesempatan perempuan Indonesia semakin maju. Saya berharap lima perusahaan ini dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya," kata Ghafur dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Ghafur mengutarakan, kalau Menko Puan Maharani berahrap perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesetaraan gender.

Di antaranya, seperti kesetaraan kesempatan karir, pemenuhan hak-hak cuti bagi perempuan dan ketersediaan fasilitas day care bagi anak-anak yang orangtuanya bekerja.

Tak hanya itu, Kata Gahfur, Menko PMK juga mengatakan bahwa upaya meningkatkan kesetaraan gender menjadi kewajiban kita bersama. Tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, akademisi dan masyarakat luas.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK, Ghafur Dharmaputra pada malam EDGE Awards di Hotel Le Méridien Jakarta, Kamis (18/10/2018).DOK Humas Kemenko PMK Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK, Ghafur Dharmaputra pada malam EDGE Awards di Hotel Le Méridien Jakarta, Kamis (18/10/2018).
"Menurut laporan World Economic Forum, Indonesia menduduki peringkat ke-88 dari 144 negara. Untuk level ASEAN, posisi kita pada peringkat ke-6 dari 10 negara. Indonesia masih harus mengejar peringkat yang lebih baik di bidang kesetaraan gender," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Shinta W. Kamdani menyampaikan, isu kesetaraan gender sudah menjadi isu global dan menjadi isu prioritas nasional.

Ia menambahkan, sebagai koalisi dari sejumlah perusahaan, IBCWE berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.

Sebagai informasi, misi IBCWE adalah mendukung kalangan bisnis agar berperan optimal meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.

Lebih dari itu, IBCWE juga didukung oleh Investing in Women, yang merupakan inisiatif dari pemerintah Australia.

Adapun Wakil Duta Besar Australia, Allaster Cox yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, sertifikasi EDGE adalah cerminan janji perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan serta laki-laki guna mengembangkan potensinya secara penuh.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com