Belanja online saat ini semakin dinikmati karena menawarkan beberapa kelebihan. Pertama, belanja online praktis karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui gadget yang dimiliki. Selain itu saat ini situs-situs belanja online dapat menawarkan pilihan produk dari berbagai merek. Harganya pun beragam tinggal pilih sesuai dengan budget.
Meski demikian, konsumen diharapkan lebih bijaksana dan berhati-hati dalam memilih produk yang akan dibeli. Terutama dengan produk yang ditawarkan di bawah harga pasar. Pasalnya, saat ini tidak sedikit “pelapak” nakal yang menjual produk palsu di situs e-commerce.
Misalnya saja, seperti pada kasus penjualan microSD bermerek V-GeN palsu di salah satu situs e-commerce ternama di Indonesia. Pelakunya, Toni bersama seorang rekannya bernama Solihin memasarkan produk microSD bermerek V-GeN yang tidak resmi melalui akun toko online-nya.
MicroSD V-GeN yang dijual berkapasitas 8 GB dan 16 GB. Semuanya bukanlah microSD yang diproduksi dan didistribusikan secara resmi oleh CV Inter Digital Solution, perusahaan pemegang merek V-GeN.
Produk-produk microSD tersebut dipasarkan Toni dan rekannya Solihin dengan harga lebih rendah dari harga pasar. microSD berkapasitas 8 GB dijual dengan kisaran harga Rp 47.000 hingga Rp 52.000. Untuk microSD berkapasitas 16 GB, pelaku mematok harga dengan kisaran Rp 63.000 hingga Rp 65.000.
Memasarkan produk microSD V-GeN palsu, Toni dan Solihin kini menghadapi tuntutan hukum. Selasa (2/10/2018), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhi Toni dengan hukuman penjara selama dua tahun dan denda ganti rugi senilai Rp 50 juta atas perbuatannya.
Pada persidangan, Toni dinyatakan bersalah dan telah melanggar Pasal 45A ayat 1UU RI no 19 2009 tentang perubahan UU No 11 2008 tentang ITE Junto Pasal 55 ayat 1 KUHP. Toni dinilai telah ikut terlibat dalam penyebaran berita bohong uang menimbulkan kerugian melalui transaksi elektronik.
Terungkapnya perbuatan Toni memasarkan produk microSD V-GeN palsu ini berawal dari laporan Sugi Santoso, seorang konsumen di situs e-commerce tersebut. Tertarik dengan penawaran harga yang jauh lebih murah, Sugi Santoso membeli dua unit microSD berkapasitas 16 GB.
Mendapati microSD yang dibelinya rusak, padahal jangka waktu pemakaiannya cukup singkat, Sugi Santoso mendatangi agen resmi V-GeN. Tujuannya untuk meminta pertanggung jawaban dan memperoleh kembali data-data yang tersimpan di dalamnya. Setelah dicek, produk tersebut terbukti palsu.
Kapasitas microSD ternyata bukanlah 16 GB, melainkan kurang dari 1 GB. Selain itu terdapat kejanggalan lain yaitu pada kemasan, nomor seri produk, dan stiker hologram yang fungsinya sebagai penjamin keaslian.
Teliti sebelum membeli
Micro SD merupakan media penyimpanan data yang konvensional, tetapi masih digemari oleh banyak pengguna gadget. V-GeN merupakan salah satu merek microSD yang paling sering dipilih oleh pengguna gadget untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan datanya. Popularitas V-GeN ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum dengan memalsukan produk untuk keuntungan pribadi.
Nah, agar terhindar dari kerugian, sebaiknya cek dulu microSD V-GeN yang dibeli. Terutama jika konsumen tidak membelinya di toko resmi V-GeN. Perhatikan beberapa hal berikut.
-MicroSD harus memiliki stiker hologram penjamin keamanan pada bagian depan dan belakang. Hologram harus berkilau ketika terkena cahaya atau saat dipindai dengan UV Numerator Laser.
Selain mengecek fisik, Anda juga harus melakukan percobaan transfer data dari microSD V-GeN yang dibeli ke komputer. Jika microSD V-GeN Anda asli proses pemindahan data dari microSD ke komputer atau sebaliknya akan berjalan lancar. Kapasitas penyimpanan microSD juga akan sesuai dengan yang tertera pada kemasan.
-Misalkan pada kemasan tertulis bahwa kapasitas microSD adalah 2 GB. Ketika klik kanan dan membuka Properties, kapasitas microSD juga akan terbaca 2 GB. Berapa kapasitas yang terpakai dan yang masih tersedia juga terlihat jelas pada Poperties.
-
-Kemudian, coba buka microSD di komputer. Jika semua data yang tersimpan tampil maka microSD V-GeN Anda asli. Namun, jika tidak semua data terbuka dan tampil dalam bentuk icon default seperti gambar di bawah ini, maka Anda harus curiga bahwa microSD V-GeN Anda palsu.
-
-Setelah itu coba klik dua kali pada salah satu file. Jika tidak bisa dibuka dengan tampilan di bawah ini maka microSD V-GeN Anda palsu.
-
-Segera laporkan ke agen resmi V-GeN jika Anda menemukan kejanggalan pada produk microSD yang baru Anda beli.