Advertorial

6 Siasat Beli Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 27/10/2018, 10:07 WIB

Liburan Natal dan tahun baru sudah semakin dekat. Orang-orang mulai terlihat sibuk menyiapkan rencana perjalanannya untuk dua libur akhir tahun tersebut sedari sekarang. Salah satu hal penting yang harus disiapkan yakni transportasi.
Kereta api sampai sekarang memang menjadi favorit masyarakat sebagai moda transportasi andalan untuk libur Natal dan tahun baru karena menawarkan tarif lebih murah dan perjalanan yang lebih fleksibel. Hal itu memaksa kita untuk memulai berburu tiket agar tidak kehabisan.
Untungnya, ada 6 siasat yang bisa Anda lakukan saat beli tiket kereta api untuk liburan Natal dan tahun baru 2019. Berikut ulasannya:

1. Ketahui waktu keberangkatan

Sebelum beli tiket kereta api, Anda harus menetapkan waktu keberangkatan. Pikirkan dengan matang apakah Anda ingin berangkat lebih cepat atau lebih lambat dari waktu umum orang-orang melakukan perjalanan di musim liburan tersebut.
Biasanya, puncak keramaian terjadi sepanjang H-3 Natal hingga hari H tahun baru. Jika waktu libur cukup panjang, Anda bisa hindari kemungkinan tiket habis dengan berangkat sebelum H-7 atau setelah H+3 tahun baru (maksimal 23/12/2018 atau minimal 3/1/2019).

2. Tentukan waktu pembelian tiket

Selanjutnya, Anda perlu menentukan waktu yang tepat untuk membeli tiket kereta api. Sesuai aturan, penjualan tiket kereta dibuka sejak H-90 pukul 00:00 WIB. Artinya, tiket kereta untuk tanggal 25 Desember sudah bisa Anda beli sejak tanggal 26 September kemarin.
Semakin dekat hari H, lonjakan pembelian tiket biasanya semakin tinggi. Anda sebaiknya membeli tiket dari jauh hari untuk menghindari tiket habis dan kemungkinan gagal beli tiket karena antrean panjang pembeli, baik di tempat penjualan offline maupun online.
Waktu ideal untuk membeli tiket libur Natal dan tahun baru selambat-lambatnya adalah di H-7 keberangkatan.

3. Beli tiket secara online

Kini, tiket kereta api dapat dibeli dengan berbagai cara. Salah satu yang termudah adalah via online. Membeli tiket kereta api secara online tentu dapat menghindarkan Anda dari antrean panjang di loket penjualan.
Selain itu, pembelian tiket via online juga membuat Anda hemat waktu dan biaya. Penjualan tiket kereta online saat ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari situs resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), situs marketplace, hingga online travel agent (OTA).

4. Pilih OTA tepercaya

Dari berbagai bentuk penjualan tiket kereta api online, OTA menjadi pilihan paling efektif untuk masa kini karena menawarkan layanan yang lebih lengkap dalam satu platform.
Salah satu OTA terbaik dan tepercaya yang memberikan keuntungan lebih untuk beli tiket kereta api adalah Traveloka. OTA asli Indonesia ini menyediakan informasi perjalanan kereta api secara detail, lengkapnya pilihan kereta, beragam metode pembayaran, hingga sistem keamanan yang terjamin.
Cara penggunaan layanan ini pun begitu mudah, sehingga Anda bisa menyelesaikan pembelian tiket kereta api dalam hitungan detik. Layanan tiket tersebut saat ini sudah tersedia, baik di situs resmi Traveloka maupun di Traveloka App.

5. Siapkan komputer dengan koneksi internet stabil

Banyak orang gagal membeli tiket karena koneksi yang lambat atau terputus saat mengakses situs penjualan tiket kereta api. Selain itu, banyak juga yang kehabisan tiket karena terlalu lama mengisi data penumpang sehingga tiket pun keburu diambil orang lain.
Anda bisa menghindari hal ini jika menggunakan komputer dengan koneksi internet stabil. Selain itu, pengisian data pun lebih akurat menggunakan komputer dibanding melalui ponsel yang layarnya lebih kecil.

6. Hal yang perlu dilakukan saat tiket habis

Kemungkinan kehabisan tiket kereta bisa diakali dengan beberapa cara. Salah satunya adalah mengulang pembelian setiap 1 – 3 jam usai percobaan pertama. Pada jeda waktu tersebut, lalu lintas data di server penjual tiket kereta sudah tidak seramai waktu pertama rilis.
Selain itu, biasanya akan ada tiket hangus karena pembeli sebelumnya tidak melunasi pembayaran tiket dalam batas waktu yang ditentukan PT KAI. Tiket hangus itu kemudian dijual kembali, sehingga masih bisa Anda perjuangkan.
Apabila cara tersebut tidak membantu, cobalah pertimbangkan kereta alternatif untuk perjalanan Anda. Perjalanan dengan kereta lanjutan mungkin menjadi sedikit lebih panjang karena Anda harus singgah di tempat lain dan berpindah kereta.
Meski demikian, Anda tetap dapat sampai di tujuan yang diinginkan. Jika ingin membeli tiket kereta lanjutan, Traveloka menyediakan fitur Connecting Train yang siap memudahkan urusan tersebut.
Dengan bermodal 6 siasat di atas, urusan beli tiket kereta api untuk liburan Natal dan tahun baru kali ini tidak akan sesulit sebelumnya. Selamat mencoba dan selamat berlibur!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com