Advertorial

Temu Bisnis Skystar Ventures Incubator UMN Dukung Mahasiswa Berinovasi

Kompas.com - 01/11/2018, 16:36 WIB

Skystar Ventures Tech Incubator Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memfasilitasi kegiatan temu bisnis dengan tema “Business Matching: Sinergi Inovasi Teknologi Mahasiswa” di Hotel Santika BSD, Tangerang, Rabu (31/10/2018).

Acara itu ditujukan kepada para startup binaan Skystar Ventures Tech Incubator UNM dan dilatarbelakangi tantangan era revolusi industri 4.0 yang menuntut kebijakan pendidikan perguruan tinggi agar diformulasi secara tepat dan relevan.

Sebanyak enam startup binaan yang berasal dari program inkubasi batch 5 ini berkesempatan memamerkan langsung produk mereka kepada investor, program akselerator, dan berbagai industri lainnya untuk memperluas jaringan pasar.

Mentoring secara intensif dari berbagai praktisi

Mereka juga berkesempatan mendapatkan mentoring secara intensif dari berbagai praktisi mengenai topik-topik strategis untuk membantu pertumbuhan bisnis seperti strategi bisnis, pemasaran, branding, dan keuangan.

Incubator Manager Skystar Ventures, Yovita Surianto mengungkapkan, kegiatan Business Matching ini bertujuan mempertemukan startup pemula dengan para mentor yang ahli di bidangnya guna mendapat insight melalui pengalaman mereka dalam pengembangan bisnis.

“Kegiatan Business Matching ini diharapkan selain untuk membentuk wirausaha yang memiliki kualitas, kompetensi, dan bisnis yang berkelanjutan, juga diharapkan dapat membuka wawasan dalam memvalidasi ide para founder yang dibina di Skystar Ventures,” ujar dia.

Yovita melanjutkan, hadirnya berbagai praktisi dan perwakilan industri ini juga merupakan bukti dukungan mereka kepada tenant Skystar Ventures untuk terus melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan industri.

Hal senada juga disampaikan oleh Head of Program Skystar Ventures, Robert Hanson. “Sudah menjadi tugas sebuah inkubator bisnis untuk memfasilitasi kegiatan Business Matching,” ujar dia.

Bentuk kepedulian yang serius dari UMN

Robert menambahkan, poin utama dari kegiatan ini adalah adanya kepedulian yang serius dari UMN terhadap keberlanjutan wirausaha mahasiswanya yang dituangkan melalui tech incubator Skystar Ventures. Hal ini menurutnya mungkin tidak ada di kampus lain.

Satu hari sebelumnya, Skystar Ventures juga telah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada (30/10/2018) dalam upaya menggali potensi sinergi inovasi bisnis melalui permasalahan yang biasa dihadapi oleh masing-masing sektor industri.

Lima sektor industri terpilih yakni teknologi, kebudayaan, sosial, kesehatan, dan pendidikan ini dipasangkan dengan startup binaan Skystar Ventures untuk berdiskusi dan menggali solusi menggunakan metode Value Proposition Canvas.

Business Matching dan FGD ini juga merupakan salah satu rangkaian program Bantuan Pengembangan Lembaga Inkubator Bisnis Teknologi yang diusung Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai upaya penguatan inkubator bisnis di Indonesia.

Sebagai inkubator yang aktif menelurkan wirausaha di bidang teknologi, Skystar Ventures terpilih sebagai salah satu dari 12 inkubator di Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari program tersebut di tahun 2018.

Penyelenggaraan kegiatan Business Matching ini sekaligus sebagai tanda dibukanya program inkubasi batch 6 yang akan dimulai pada Februari 2019 mendatang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau