Kilas

Kemenko PMK: Tes CAT Bukti Reformasi Rekruitmen ASN

Kompas.com - 07/11/2018, 20:24 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) menegaskan, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah wujud dari reformasi birokrasi pencarian bibit-bibit unggul. 

Hal ini dikatakan Kepala Biro Umum Kemenko PMK, Indah Suwarni saat menghadiri tes SKD di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Selasa (6/11/2018).

"Sejak diluncurkan pada 2013, seleksi berbasis CAT ini telah membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM melalui penerapan rekruitmen ASN yang lebih transparan dan profesional," kata Indah dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (7/11/2018). 

Pelaksanaan tes di BKN sendiri diikuti oleh 898 peserta yang dibagi menjadi tiga sesi selama dua hari dari 6 - 7 Oktober 2018.

Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara Jakarta, Jakarta (6/11)Dok. Humas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara Jakarta, Jakarta (6/11)
Lebih lanjut Indah mengatakan bahwa dengan sistem CAT memungkinkan pengacakan soal dan pemrosesan hasil dapat cepat dilakukan. Ini tentu dinilai efektif dalam mengurangi potensi-potensi kecurangan selama proses seleksi.

CAT juga menjadi bukti nyata implementasi dari nilai-nilai Revolusi Mental yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Indah yang saat itu berkesempatan menyaksikan langsung jalannya tes juga memberi semangat kepada seluruh peserta, seraya mengingatkan para peserta agar tidak gugup dalam mengerjakan soal.

"Mantabkan hati, cermat dan jangan panik atau gugup dalam mengerjakan soal ujian CAT,” pesan Indah.

Di akhir sambutannya, Indah tak lupa mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lulus seleksi administrasi dan berterimakasih karena sudah memilih Kemenko PMK sebagai Kementerian yang dipilih.

Sebagai informasi, selain Indah turut hadir dan menyaksikan secara langsung pelaksanaan tes, yaitu Sekretaris Kementerian Koordinator (Seiskemenko) PMK Y.B Satya Sananugraha, Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Sestama BKN Supranawa Yusuf, Deputi Informasi Kepegawaian Iwan Hermanto, Deputi Mutasi Kepegawaian Aris Windianto, serta Kabiro Umum Kemenko PMK Indah Suwarni.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau