Terbatasnya daya listrik di tempat tinggal membuat penggunaan air conditioner (AC) menimbulkan permasalahan tersendiri. Setiap rumah tangga tentu memiliki kapasitas daya listrik yang berbeda-beda. Karenanya, perhatikan terlebih dahulu daya yang dibutuhkan sebelum membeli sebuah alat elektronik, terutama yang berhubungan dengan kenyamanan penghuni rumah seperti AC.
Iklim tropis di Indonesia membuat AC menjadi salah satu barang wajib di rumah. Kondisi ini pun disadari oleh para produsen yang berlomba-lomba menyediakan perangkat AC dengan harga miring. Sayangnya, harga miring tersebut tidak dibarengi dengan kualitas. Kerap ditemui AC dengan harga murah namun memakan daya listrik yang begitu besar dan akhirnya berdampak pada bengkaknya tagihan listrik. Belum lagi soal ketahanannya yang patut dipertanyakan.
Karenanya, sebagai salah satu merek AC yang memimpin di pasaran, LG terus melakukan inovasi untuk menjawab permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan menjadi produsen AC dengan teknologi inverter. Melalui produk terbarunya, yakni AC LG DUALCOOL with Watt Control, LG menanamkan teknologi Dual Inverter Compressor dan Watt Control yang membuatnya menjadi hemat berlipat.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan produk yang relevan dengan konsumen lokal. Oleh sebab itu, kami persisten dalam menggarap kategori AC residensial. Teknologi Watt Control ini akan meredefinisi AC hemat energi yang dipersepsikan oleh konsumen,” kata Seungmin Park selaku Presiden Direktur LG Electronics Indonesia ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran produk AC LG DUALCOOL with Watt Control di hotel Shangri-la Jakarta pada Rabu (17/10) lalu.
Teknologi Dual Inverter Compressor yang diciptakan LG ini memiliki dua rotor di kompresor yang dapat menekan penggunaan daya listrik hingga 70 persen. Sementara itu, fitur Watt Control diciptakan untuk memberikan konsumen kebebasan dalam mengatur daya listrik AC sesuai dengan kebutuhan.
Konsumen dapat mengurangi penggunaan daya listrik dari 100 persen menjadi 80 persen, kemudian menjadi 60 persen dan bahkan hanya 40 persen dari kebutuhan listrik seharusnya. Sistem pengoperasiannya pun tidak sulit. Konsumen hanya perlu menekan satu tombol yang ada pada remote saja.
Sebagai contoh, pada tipe AC LG DUALCOOL with Watt Control T06EV4 (Eco Model) yang berkapasitas 1/2 PK dengan daya listrik 495 watt, konsumen dapat mengaturnya menjadi 80 persen konsumsi daya listrik yakni menjadi sebesar 419 watt. Dengan demikian, penghematan sebanyak 76 watt tersebut dapat dialokasikan pada penggunaan elektronik lain seperti LED TV.
Pada opsi 60 persen, konsumsi daya listrik pun menjadi 312 watt. Artinya, terdapat penghematan sebesar 183 watt yang dapat digunakan untuk mengoperasikan perangkat lainnya. Tidak hanya itu, pada mode penghematan daya hingga 40 persen AC ini hanya mengonsumsi listrik sebanyak 215 watt. Jadi, terdapat penghematan sebesar 280 watt dari daya yang semula digunakan.
AC LG DUALCOOL with Watt Control ini juga sangat relevan dengan kondisi iklim tropis yang ada di Indonesia. Meski siang hari terasa panas, di malam hari suhu ruangan cenderung menjadi lebih sejuk dan dingin. Kondisi ini pun berpengaruh terhadap cara kerja AC inverter. Ketika ruangan telah mencapai suhu yang diinginkan, putaran kompresor akan melambat. Sebaliknya ketika suhu ruangan naik, kompresor akan kembali mempercepat putarannya tanpa dirasakan jeda perubahannya oleh pengguna. Dengan demikian, konsumen tetap terjaga kenyamanan walaupun daya listrik diatur pada 40% maupun 60% dari daya normal.
Untuk menjamin kepuasan konsumen atas kinerja produknya, LG pun memberikan garansi selama sepuluh tahun untuk kompresor dan dua tahun untuk PCB. Jaminan ini membuktikan bahwa AC LG DUALCOOL with Watt Control memberikan yang terbaik bagi para pengguna AC inverter.