Media Berharap MPR Berperan untuk Menyejukkan Masyarakat

Biro Humas MPR menggelar pertemuan bertajuk Media Expert Meeting yang bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan dari awak media, sebagai bahan evaluasi pemberitaan publikasi kegiatan MPR. Pertemuan ini diikuti oleh 33 media yang terdiri dari media cetak, online, hingga elektronik dan berlangsung pada Jumat silam (9/11/2018) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Media Expert Meeting ini dihadiri oleh Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Mohammad Jaya, dan Kasubag Pemberitaan Budi Muliawan. Pada pertemuan ini setiap awak media diberi kesempatan untuk memberikan usulan serta masukan demi pemberitaan MPR yang lebih baik kedepannya.

“Pertemuan ini untuk berdiskusi dan kita ingin mendapatkan masukan. Kita perlu masukan dari media karena media adalah partner MPR. Ini untuk kemajuan MPR dan juga media sendiri,” ujar Siti Fauziah terkait tujuan pertemuan ini.

Berdasarkan diskusi dari pertemuan ini, sebagian besar awak media berharap pimpinan MPR dapat memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan dan menyatukan rakyat. Pasalnya menurut awak media, kondisi masyarakat saat ini seolah sedang terpecah belah jelang pemilihan legislatif dan presiden tahun depan.

Pada situasi masyarakat yang sedang terpecah ini, para awak media berpendapat bahwa saat ini adalah momentum bagi MPR untuk mengimplementasikan Empat Pilar MPR. Harapannya adalah dengan menyampaikan nilai-nilai dari Empat Pilar tersebut, dapat menyejukkan dan menyatukan masyarakat.

“Pimpinan MPR bisa ikut meredakan suasana panas menjelang Pemilu dan Pilpres. Masyarakat saat ini sudah terbelah,” ujar salah satu peserta. Peserta lain menambahkan bahwa masyarakat saat ini sudah terkotak-kotak dan terbelah. Pada situasi seperti ini, MPR bisa maju dan tampil dengan pernyataan persatuan yang berpegang pada nilai-nilai Pancasila.

Berkembangnya teknologi digital berjalan seiring generasi milenial yang perlahan akan menerima estafet pembangunan negeri ini. Oleh karena itu, para awak media menyarankan agar MPR mulai mensosialisasikan Empat Pilar MPR pada generasi milenial. Faktanya memang generasi penerus bangsa ini masih banyak yang belum mengetahui Empat Pilar dan kondisi negara saat ini.

Aktifnya generasi milenial di media sosial, membuat para peserta Media Expert Meeting ini meminta MPR untuk menggarap media sosial mereka secara serius. Pesan dan nilai-nilai penting dari Empat Pilar MPR ini dapat dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian generasi milenial untuk mempelajari dan memahaminya.

Penggunaan media sosial sebagai wahana bagi MPR untuk mensosialisasikan Empat Pilar ini perlu mengikuti tren, bahasa, serta gaya yang kekinian. Sehingga diharapkan penyebaran nilai-nilai yang menyejukkan tersebut dapat lebih efektif diserap oleh generasi milenial.