Advertorial

Wisata Hong Kong Semakin Nyaman untuk Wisatawan Muslim

Kompas.com - 12/11/2018, 18:53 WIB

Bagi wisatawan Muslim, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat akan berwisata ke luar negeri. Salah satunya adalah perbedaan sosial-budaya di negara tujuan, terutama agama.

Tentu wisatawan Muslim harus memikirkan beberapa hal seperti ada-tidaknya makanan halal hingga ketersediaan fasilitas untuk bisa melaksanakan kewajiban salat lima waktu.

Namun kini banyak negara yang semakin membenahi sektor wisatanya agar semakin nyaman untuk wisatawan Muslim, salah satunya adalah Hong Kong.

Melalui pembenahan itu, wisatawan Muslim kini tidak perlu lagi ragu untuk berlibur ke Hong Kong. Berikut ini adalah alasannya:

1. Ada banyak halal food

-- -

Mengenai makanan dan minuman, wisatawan Muslim tak lagi perlu mengkhawatirkan aspek kehalalannya. Ada banyak restoran bersertifikat halal yang telah menyajikan halal food.

Salah satu contohnya adalah Islamic Centre Canteen yang berada di Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre. Di sini, wisatawan Muslim bisa menikmati sajian dim sum asli Hong Kong dan hidangan Kanton yang halal.

2. Semakin banyak hotel dengan sertifikat halal di restorannya

-- -

Dalam hal memilih penginapan, kini semakin banyak hotel di Hong Kong yang memiliki restoran bersertifikat halal. Wisatawan Muslim hanya perlu mengunjungi restoran hotel jika ingin menyantap sajian halal, tanpa harus keluar dari hotel.

Hotel-hotel dengan sertifikat halal di restorannya antara lain adalah Harbour Grand Hong Kong, Harbour Grand Kowloon, dan L’hotel elanforte. Hotel tersebut tentunya menjadi pilihan utama bagi para wisatawan beragama Islam.

3. Semakin banyak fasilitas salat

-- -

Wisatawan Muslim tetap harus melaksanakan ibadah salat lima waktu, meski sedang berlibur. Kini fasilitas untuk menjalankan salat seperti mushalla sudah semakin banyak di Hong Kong.

Fasilitas umum seperti bandara di Hong Kong pun sekarang lengkap dengan mushalla-nya. Tak hanya itu, tersebar enam masjid di seluruh Hong Kong yang terawat dengan baik untuk memfasilitasi kebutuhan ibadah umat Islam.

4. Banyak pilihan suvenir halal

-- -

Buah tangan atau oleh-oleh tentu merupakan hal tak terpisahkan saat berwisata. Bagi wisatawan Muslim, Sham Shui Po bisa menjadi salah satu destinasi untuk berbelanja suvenir.

Selain terdapat aneka toko suvenir, Sham Shui Po juga merupakan pusat tekstil di Hong Kong. Di sini, wisatawan bisa berbelanja aneka kain untuk selanjutnya dibuat pakaian.

Empat hal tersebut tentunya membuat Hong Kong menjadi destinasi favorit wisatawan Muslim untuk berlibur. Jika ingin berlibur ke Hong Kong, Dwidayatour menawarkan paket wisata menarik, 4-5d As-Salam Hong Kong + Ammar Osman Ramju Sadick Islamic Centre.

Selama 4-5 hari, wisatawan akan diajak menjelajah tempat-tempat menarik di Hong Kong seperti Victoria Peak dan Madame Tussauds. Tak hanya itu, wisatawan juga berkesempatan mendatangi Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre.

Destinasi yang juga disebut sebagai Wan Chai Mosque itu merupakan pusat agama Islam di Wan Chai, Hong Kong. Ini juga merupakan masjid ketiga yang dibangun di Hong Kong.

Jika tertarik dengan paket wisata 4-5d As-Salam Hong Kong + Ammar Osman Ramju Sadick Islamic Centre, kunjungi situs web Dwidayatour di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau