Advertorial

Fitur “Watt Control” AC LG Dukung Upaya Penghematan Energi

Kompas.com - 15/11/2018, 08:12 WIB

Seiring dengan semakin digaungkannya kampanye dan ajakan untuk hemat energi, baik dari pemerintah maupun organisasi lainnya, semakin tinggi pula kesadaran masyarakat akan pentingnya hemat energi. Khususnya dalam penggunaan listrik, perilaku menghemat konsumsi listrik ini seakan ‘dipaksa’ dengan semakin tingginya biaya listrik bulanan.

Satu hal setidaknya yang membuat hal ini tak mudah. Semakin tingginya tingkat kehidupan manusia, semakin tinggi pula kebutuhannya akan listrik. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perangkat elektronik yang mendukung kerja maupun memberi kenyamanan hidupnya.

Di balik kenyamanan hembusan udara sejuk dalam ruangan, tanpa disadari, AC menjadi penyebab tingginya tagihan listrik bulanan. Kerja kompresor memastikan suhu ruang sesuai keinginan dalam durasi panjang dan berulang pada tiap harinya, membuat AC bahkan dikatakan berpotensi memberikan kontribusi hingga 50% total konsumsi listrik rumah.

Sebenarnya, AC berteknologi inverter telah muncul sebagai solusinya. Kerja unik kompresor untuk menyesuaikan laju gerak tanpa harus menyala dan mati sepanjang penggunaan seperti yang ditemui pada AC konvensional, membuat AC inverter terbukti hemat listrik. Keunggulan inilah yang membuat AC inverter semakin diminati di pasaran.

Sementara bila bicara mengenai pabrikannya, LG menjadi pemilik market share yang besar di Indonesia, yakni mencapai 63 persen. Besaran angka yang juga merefleksikan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat ini juga menunjukkan upaya berkesinambungan LG untuk berkontribusi menciptakan hidup hemat energi di Indonesia.

Bahkan, LG tercatat menjadi yang mengawali hadirnya AC inverter dengan kapasitas pendinginan paling luas mulai dari ½ PK hingga 2 PK di Indonesia.

LG pun terus berinovasi untuk menciptakan AC yang lebih nyaman dan hemat energi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan AC LG DUALCOOL with Watt Control.

AC ini sangat mendukung penghematan konsumsi listrik karena memiliki teknologi canggih yakni dual cool inverter. Teknologi ini berupa rotor ganda di kompresor yang mampu mengurangi penggunaan listrik berlebih.

Namun, hal ini belumlah seluruhnya yang ditawarkan LG. Untuk lebih mengoptimalkan hemat listrik, AC ini memiliki fitur canggih yang tersemat dalam namanya yakni Watt Control. Fitur ini memungkinkan pemakainya untuk mengatur watt di AC sehingga bisa menghemat listrik.

Terdapat empat opsi tingkat besaran watt untuk pemakai AC ini. Mulai dari beroperasi dengan daya listrik 100 persen, 80 persen, 60 persen, bahkan dapat diatur dengan kapasitas daya listrik hanya 40 persen dari kebutuhannya. Untuk melakukan perubahan daya listrik ini, pengguna cukup menekan tombol khusus pada remote control-nya.

Sebagai gambaran penggunaan pada kepemilikan AC LG DUAL COOL with Watt Control berkapasitas ½ PK dengan daya listrik 495 watt yang dipasang dengan konsumsi listrik 100%. Sekali tekan pada tombol Watt Control, akan membuatnya berjalan hanya dengan 80% daya listrik yang dibutuhkan. Hal ini membuatnya berjalan dengan daya 419 watt saja.

Penghematan 76 watt ini setara dengan besaran daya listrik rata-rata sebuah TV LED 32 inchi. Untuk besar konsumsi listrik yang sama, 495 watt, kini Anda dapat menikmati sejuknya AC sambil menonton TV. Demikian seterusnya penghematan akan semakin besar saat daya listrik diturunkan.

Bilapun mengoperasikan lebih banyak perangkat elektronik dengan jumlah daya listrik yang sama tak menjadi motif, AC LG DUALCOOL with Watt Control juga pas untuk iklim tropis di Indonesia.

Iklim tropis yang membuat siklus suhu dalam sehari berotasi dari kutub sejuk ke cenderung panas memberi peluang bagi pemilik AC LG DUALCOOL with Watt Control untuk lebih mengoptimalkan penghematan listrik.

Pada malam hari menjelang tidur misalnya. Suhu lingkungan yang cenderung sejuk, membuat pengaturan AC LG DUALCOOL with Watt Control untuk menyala dengan konsumsi daya 60% misalnya, akan memberikan kenyamanan yang setara.

Inilah yang membuat AC LG DUALCOOL with Watt Control tak sekedar hadir meramaikan AC hemat listrik di Indonesia. Meletakkan peluang mengoptimalkan penghematan listrik langsung di tangan pengguna, LG seakan menegaskan, berhemat tidak perlu harus mengorbankan kenyamanan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau