KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, memaparkan komitmen Indonesia dalam mendorong pemberdayaan perempuan kepada Wakil Presiden Kosta Rika, Epsy Campbell Barr.
Komitmen yang dimaksud adalah kebijakan pengarusutamaan gender (PUG) di dalam program kementerian dan lembaga pemerintah.
PUG yaitu strategi secara rasional dan sistimatis untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia.
Dalam kebijakan PUG itu, memungkingkan perempuan menduduki jabatan strategis sebagai menteri. Hal ini terbukti pada posisi Menko PMK yang dijabat perempuan, yaitu Puan Maharani.
Baca juga: Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
"Indonesia juga mendorong power of women's empowerment di mana 8 dari 34 menterinya wanita," ujar Menko PMK dalam pertemuanya dengan Wapres Kosta Rika di Wina, Austria Rabu (28/11/2018), seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Dalam pertemuan tersebut, Epsy Campbell mengutarakan rencana kunjungan perwakilan pemerintah Kosta Rika ke Indonesia pada 2019 mendatang.
Lebih lanjut, Wapres Kosta Rika juga berharap untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal pemberdayaan perempuan.
Perlu diketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kosta Rika telah terjalin selama tiga puluh tahun. Hubungan ini semakin menguat setelah pembukaan kantor kedutaan Kosta Rika di Jakarta, September 2017 lalu.