Advertorial

5 Lokasi Wisata Pegunungan yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Kompas.com - 03/12/2018, 18:56 WIB

Berlibur adalah salah satu keputusan yang tepat untuk melepas stres akibat rutinitas yang menjemukan. Tingginya tingkat polusi dan padatnya perkotaan tempat kita bekerja sehari-hari tentunya membuat kita merindukan udara segar. Kawasan pegunungan dapat menjadi solusi liburan tepat untuk melepas penat.

Liburan tentunya menjadi lebih seru jika bersama keluarga tercinta. Indahnya pemandangan dan banyaknya destinasi wisata yang ditawarkan kawasan pegunungan tentunya memberikan pengalaman menyenangkan. Berikut adalah lima lokasi wisata pegunungan yang cocok untuk liburan keluarga.

1.   Pangalengan, Jawa Barat.

Jika sudah bosan dengan kawasan Puncak dan Lembang sebagai pilihan terdekat dari ibu kota, Pangalengan adalah pilihan yang tepat. Kecamatan di selatan kota Bandung ini dikenal sebagai kawasan perkebunan dan peternakan yang menawarkan panorama indah serta kesegaran udara alam.

Kawasan ini memiliki banyak destinasi wisata yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Mulai dari menikmati pemandian air panas di Cibolang, berinteraksi bersama rusa di Kampung Cai Ranca Upas, hingga memacu adrenalin dengan rafting di Sungai Palayangan.

2.   Dieng, Jawa Tengah.

Berada di ketinggian 2.093 diatas permukaan laut, Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu primadona wisata Indonesia. Keindahan alam yang masih terjaga dan lestari, kawasan ini juga menyimpan berbagai peninggalan budaya. Tak ketinggalan, berbagai destinasi wisata untuk keluarga pun hadir disini.

Mulai dari keindahan sunrise di Puncak Sikunir yang dijuluki sebagai Golden Sunrise Asia, hingga danau Telaga Warna yang memukau penuh warna. Sembari mengenalkan warisan budaya Indonesia pada sang buah hati, kunjungilah Candi Arjuna yang berada di kawasan Dieng Kulon.

3.   Batu, Jawa Timur.

Batu berada 15 kilometer sebelah barat laut kota Malang. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena potensi alamnya yang luar biasa. Bahkan karena keindahan dan keelokan alamnya, kota ini dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau “Swiss Kecil di Pulau Jawa”.

Beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga diantaranya adalah menyusuri labirin di Coban Rondo, dan melihat ragam fauna di Batu Secret Zoo. Selain itu Anda dapat bermain air di Kusuma Waterpark, dan Omah Kayu yang memberikan pengalaman rumah kayu di atas pohon pinus.

4.   Tawangmangu, Jawa Tengah

Berada sekitar satu jam perjalanan dari kota Solo, kawasan ini ternama dengan udara sejuk dan daerah wisata yang sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda. Tawangmangu berada di daerah pegunungan yang subur dan dikelilingi oleh hutan serta perbukitan.

Jika berkunjung ke kawasa ini, mampirlah ke Air Terjun Grojogan Sewu yang merupakan air terjun tertinggi di Jawa Tengah. Kemudian terdapat Candi Cetho yang berada di atas areal perkebunan teh Kemuning yang begitu luas dan menyejukkan.

5.   Bukittinggi, Sumatera Barat.

Berkunjung ke Sumatera Barat, rasanya belum lengkap jika belum singgah ke kota Bukittinggi. Kota yang memiliki Jam Gadang sebagai ikonnya sejak 1926 ini memiliki udara yang sejuk dan banyak destinasi wisata yang menarik, sehingga selalu menjadi favorit para wisatawan lokal dan mancanegara.

Ngarai Sianok yang memanjang dan berkelok di tepi kota Bukittinggi ini adalah salah satu ikon wisata. Panoramanya yang begitu megah lengkap udara yang bersih dan sejuk, membuat ngarai ini cocok untuk melepas penat bersama keluarga. Anda juga dapat merasakan pengalaman seperti berjalan di Tembok Cina di Janjang Saribu.

Berkendara dengan mobil pribadi tentunya menjadi pilihan yang bijak jika berwisata ke daerah pegunungan bersama keluarga. Selain memudahkan untuk mengunjungi beberapa spot wisata, menggunakan kendaraan pribadi tentunya lebih murah secara biaya dan praktis.

Akan tetapi hal yang harus diperhatikan jika berwisata ke daerah pegunungan adalah performa dan spesifikasi kendaraan. Mengingat kondisi jalan di daerah pegunungan Indonesia yang relatif beragam dan menanjak, disarankan untuk menggunakan kendaraan yang memiliki sistem gerak roda belakang.

Toyota Avanza dilengkapi dengan sistem gerak roda belakang yang tangguh sesuai untuk digunakan di tanjakan dan saat mengangkut banyak penumpang. Penggunaan sistem ini juga meminimalisir slip yang tentunya membahayakan kala menghadapi tanjakan di jalan sekitar kawasan pegunungan.

Menghadapi jalan berlubang dan polisi tidur yang kadang tak terduga kemunculannya pun tak perlu dikhawatirkan lagi. Daya tahan kaki-kaki dan suspensi yang lebih tinggi dibanding sistem gerak roda depan, menjadi keunggulan dari Toyota Avanza ini. Sehingga komponen tersebut jauh lebih awet dan tahan lama.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau