Advertorial

Hati-hati, Sering Lewat Jalan Berlubang Membuat Mobil Lekas Rusak

Kompas.com - 03/12/2018, 19:03 WIB

Kondisi jalan di Indonesia memang begitu beragam. Dataran rendah, gunung, sekitar pantai, dan perbukitan memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan di tengah kawasan perkotaan Indonesia, kondisi jalan juga beragam.

Perbedaan karakteristik jalan tidak hanya berupa tanjakan dan turunan, melainkan juga kondisinya. Beberapa tempat memang ada yang kondisi jalannya begitu mulus, tetapi banyak juga wilayah dengan kondisi jalannya kurang baik.

Kondisi jalan yang kurang baik tidak hanya selalu ada di jalan lintas antarkota saja. Bahkan di tengah kota pun tidak jarang ditemui jalan berlubang. Terlebih jika sedang dilakukan proyek pembangunan, biasanya kondisi jalan penuh lubang karena sering dilalui truk berat.

Keadaan jalan di Indonesia yang beragam ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara. Sering kali jika tidak berhati-hati ketika melewati jalan berlubang, kecelakaan bisa saja terjadi.

Perjalanan akan lebih sulit ketika malam hari, terutama di jalanan yang minim penerangan. Konsentrasi mutlak dibutuhkan ketika berkendara di malam hari karena lubang jalanan tidak dapat terlihat dengan baik.

Jika sering melibas jalan berlubang, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada mobil. Tentunya ini merupakan masalah bagi mereka yang sehari-hari harus memacu mobil di atas jalan berlubang.

Memahami kondisi jalan di Indonesia

Tentunya dibutuhkan kendaraan yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi jalan seperti itu. Untungnya Avanza telah memahami betapa beragamnya kondisi jalan di Indonesia dengan menerapkan Sistem Gerak Roda Belakang.

Melalui sistem ini, mobil Avanza dapat senantiasa menyesuaikan diri ketika melaju di atas jalan Indonesia yang kondisinya begitu beragam. Selain itu, Sistem Gerak Roda Belakang memungkinkan Avanza untuk mengangkut beban berat.

Mobil pun akan lebih mudah dikemudikan, terutama saat dipacu dalam kecepatan tinggi jika menerapkan sistem ini. Itu dikarenakan keseimbangan mobil dengan Sistem Gerak Roda Belakang memang lebih bagus.

Saat melaju di jalan yang kondisinya menanjak, sistem ini mampu meminimalisasi terjadinya selip. Kemampuannya pun masih bekerja secara optimal, meski mobil sedang mengangkut banyak penumpang.

Kelebihan lainnya dari Sistem Gerak Roda Belakang ada pada sisi daya tahan perangkat kaki-kaki dan suspensinya. Dengan teknologi ini, kedua perangkat tersebut memiliki daya tahan tinggi dan awet.

Tentu Sistem Gerak Roda Belakang itu sangat dibutuhkan untuk melintasi kondisi jalan di Indonesia yang kondisinya beragam. Mobil pun tidak akan mudah rusak jika harus sering melintasi jalan berlubang.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com