Kilas

Juarai Popwil V, Wagub Kandouw Apresiasi Prestasi Kontingen Sulut

Kompas.com - 06/12/2018, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O. E Kandouw mengapresiasi kontingen Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V Provinsi Sulut yang berhasil menjuarai ajang tersebut. 

"Siapa yang tidak senang, tidak bangga dan tidak bahagia kalau menjadi juara umum. Gubernur Olly pun senang kepada kalian (adik-adik) yang boleh mengharumkan nama Sulawesi Utara," kata Steven saat menerima kontingen Popwil V Provinsi Sulut, di Ruang CJ. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (5/12/18).

Dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Steven menyampaikan, atas nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pemerintah Provinsi Sulut serta masyarakat mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen Popwil V yang sudah mengharumkan Sulawesi Utara.

Adapun total perolehan medali yang diraih kontingen Sulut terdiri atas 18 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Wagub Steven Kandouw mengingatkan kepada adik-adik bahwa senang dan bangga dengan capaian boleh, tapi jangan cepat puas.

"Untuk berprestasi terus perlu ada pengorbanan. Jadi, jangan mimpi ada prestasi kalau tidak ada latihan yang perlu pengorbanan, waktu, tenaga dan biaya," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Provinsi Sulut Marcel Sendoh dalam laporannya mengatakan, Popwil V ini merupakan ajang seleksi untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Papua. Ajang ini juga menjadi event pemupukkan generasi kalangan pelajar wilayah V.

Kontingen pelajar Sulawesi Utara terdiri dari 155 atlet, pelatih dan ofisial. Mereka bertanding pada 8 cabang olahraga, yakni pencak silat, tenis, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, bola basket, sepak bola dan sepak takraw.

Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 665 atlet pelajar, dengan rincian Sulawesi Utara 155 orang, Sulawesi Tengah 151 orang, Maluku 64 orang, Maluku Utara 87 orang, Papua Barat 88 orang, dan Gorontalo 120 orang.

Adapun perolehan medali dari kontingen lain adalah sebagai berikut. Sulawesi Tengah 8 emas, 12 perak dan 8 perunggu. Gorontola 5 emas, 8 perak dan 6 perunggu. Maluku Utara 1 emas, 2 perak dan 12 perunggu. Kemudian, Papua Barat mendapatkan 2 perak dan 3 perunggu, dan terakhir Maluku 1 perak dan 1 perunggu.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau