KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O. E Kandouw mengapresiasi kontingen Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V Provinsi Sulut yang berhasil menjuarai ajang tersebut.
"Siapa yang tidak senang, tidak bangga dan tidak bahagia kalau menjadi juara umum. Gubernur Olly pun senang kepada kalian (adik-adik) yang boleh mengharumkan nama Sulawesi Utara," kata Steven saat menerima kontingen Popwil V Provinsi Sulut, di Ruang CJ. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (5/12/18).
Dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Steven menyampaikan, atas nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pemerintah Provinsi Sulut serta masyarakat mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen Popwil V yang sudah mengharumkan Sulawesi Utara.
Adapun total perolehan medali yang diraih kontingen Sulut terdiri atas 18 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Wagub Steven Kandouw mengingatkan kepada adik-adik bahwa senang dan bangga dengan capaian boleh, tapi jangan cepat puas.
"Untuk berprestasi terus perlu ada pengorbanan. Jadi, jangan mimpi ada prestasi kalau tidak ada latihan yang perlu pengorbanan, waktu, tenaga dan biaya," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Provinsi Sulut Marcel Sendoh dalam laporannya mengatakan, Popwil V ini merupakan ajang seleksi untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Papua. Ajang ini juga menjadi event pemupukkan generasi kalangan pelajar wilayah V.
Kontingen pelajar Sulawesi Utara terdiri dari 155 atlet, pelatih dan ofisial. Mereka bertanding pada 8 cabang olahraga, yakni pencak silat, tenis, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, bola basket, sepak bola dan sepak takraw.
Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 665 atlet pelajar, dengan rincian Sulawesi Utara 155 orang, Sulawesi Tengah 151 orang, Maluku 64 orang, Maluku Utara 87 orang, Papua Barat 88 orang, dan Gorontalo 120 orang.
Adapun perolehan medali dari kontingen lain adalah sebagai berikut. Sulawesi Tengah 8 emas, 12 perak dan 8 perunggu. Gorontola 5 emas, 8 perak dan 6 perunggu. Maluku Utara 1 emas, 2 perak dan 12 perunggu. Kemudian, Papua Barat mendapatkan 2 perak dan 3 perunggu, dan terakhir Maluku 1 perak dan 1 perunggu.