Info bri

Perkuat Daya Saing, BRI Dorong Sinergi Dengan BPD

Kompas.com - 08/12/2018, 20:34 WIB

Jakarta – Dalam rangka membangun dan memperkuat sinergi perbankan nasional, Bank BRI bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia menggelar seminar dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi untuk Kemajuan Bangsa” yang dilaksanakan di Hotel Kempinski, Jakarta, (07/12). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur Utama Bank BRI Suprajarto beserta jajaran Direksi Bank BRI, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie M.AP, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi serta jajaran Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bank BRI dengan mengajak seluruh BPD dalam rangka membangun sinergi yang saling menguntungkan, meningkatkan daya saing, meningkatkan efisiensi dan menjawab berbagai tantangan bisnis ke depan.

Suprajarto menjelaskan bahwa terdapat  beberapa bidang yang dapat dikerjasamakan antara Bank BRI dengan BPD, diantaranya di bidang keuangan dan permodalan, transaction banking, kerjasama pembiayaan, teknologi informasi dan jaringan serta capacity building.

Dalam bidang  keuangan dan permodalan, Bank BRI dapat memberikan fasilitas pemanfaatan dana jangka pendek melalui instrument keuangan seperti transaksi pasar uang antar bank, transaski repo, ataupun transaksi surat berharga baik pemerintah maupun korporasi.

Bank BRI juga dapat memberikan kemudahan pengelolaan dana pensiun karyawan melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI dan pemanfaatan fasilitas untuk melakukan transaksi Internasional seperti trade finance, remittance, money changer bagi BPD yang sudah menjadi Bank Devisa. BPD dapat memanfaatkan channel koresponden bank yang dimiliki oleh BRI.

Dalam hal transaction banking, BRI siap bersinergi dengan BPD untuk meluncurkan business card  dan corporate card melalui kerjasama dan co-branding yang menjadikan kartu kredit dan uang elektronik milik BPD di Indonesia makin kompetitif. Tidak hanya itu, BRI juga akan memberikan fasilitas Cash Management System bagi BPD yang telah terkoneksi dengan sistem perbankan milik BRI secara real time online.

Dalam hal pembiayaan, BRI siap melakukan kerjasama pembiayaan berbagai proyek-proyek strategis daerah melalui kerjasama kredit sindikasi bersama BPD. BRI berkomitmen mendukung BPD untuk membangun perekonomian daerah dalam berbagai kerjasama sindikasi untuk membiayai berbagai proyek yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah.

Bank BRI juga siap memberikan fasilitas pengembangan sumberdaya manusia bagi para pekerja BPD. Saat ini BRI telah memiliki 1 kampus  Corporate University yang berada di Jakarta dan 7 kampus BRI yang berada di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar yang siap memberikan dukungan peningkatan kapasitas SDM kepada BPD.

“Kami juga siap bekerjasama dengan BPD  terkait teknologiinformasi dan jaringan perbankan.BPD dapat memanfaatkan platform digital yang telah kami bangun, salah satunya melalui jaringan kerja BRI di seluruh provinsi di Indonesia, baik lewat ATM, e-Channel, Kantor Kas, Unit, KCP, dan Kanca. Tidak hanya itu, BPD juga dapat memanfaatkan Agen BRILink BRI yang sudah mencapai lebih dari 350 ribu agen, bahkan di akhir tahun bisa mencapai 450 ribu agen,” kata Suprajarto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau