Advertorial

Ibu-ibu, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Belajar Menyetir Mobil

Kompas.com - 10/12/2018, 10:54 WIB

Menyetir mobil menjadi salah satu skill yang sangat dianjurkan untuk dikuasai oleh para ibu di era modern seperti saat ini. Bukan untuk sekadar gaya-gayaan, melainkan untuk menunjang kemudahan beraktivitas sehari-hari.

Jika bisa menyetir mobil sendiri ibu akan lebih mandiri dalam mobilitas. Mengantar dan menjemput anak dari sekolah bisa dilakukan sendiri. Saat keadaan darurat seperti anak sakit sementara suami sedang bekerja, ibu bisa bergerak cepat untuk membawanya ke dokter.

Selain itu ada keuntungan lain jika ibu bisa menyetir yaitu pengeluaran untuk bahan bakar mobil sebulan lebih irit jika dibandingkan dengan total tarif transportasi online atau taksi yang ibu bayarkan untuk mobilitas harian.

Nah, jika ingin mulai belajar menyetir mobil ada beberapa hal yang harus ibu lakukan agar cepat lancar menguasai kemudi.

1.        Pelajari isi kabin mobil

Langkah pertama yang perlu ibu lakukan adalah membiasakan diri berada di belakang kemudi. Pelajari isi mobil, mulai dari bagaimana cara menyalakan dan mematikan mesin, hingga mengaktifkan lampu sein, lampu dekat dan jauh, serta wiper. Intinya pelajari semua fitur dan cara kerja mobil agar proses belajar lebih lancar.

2.        Pilih mentor yang tenang

Mentor sangat diperlukan dalam proses belajar. Termasuk saat belajar menyetir. Pilih mentor yang dapat mengajari ibu menyetir dengan aman, nyaman, dan tenang. Misalnya saja suami. Memiliki mentor yang membuat nyaman dan tenang sangat berguna. Ketika ibu mengalami kesulitan kepanikan bisa diredam.

3.        Perhatikan rambu-rambu dan marka jalan

Memahami setiap garis marka jalan hingga rambu-rambu lalu lintas adalah kewajiban setiap pengendara. Pemahaman yang baik terhadap rambu-rambu dan aturan lalu lintas akan membentuk ibu menjadi pengendara yang bertanggung jawab. Tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan.

4.        Belajar secara bertahap

Untuk tahap pertama ibu bisa belajar di jalan yang sepi seperti sekitar kompleks rumah, atau di lapangan kosong. Setelah itu naikkan level belajar secara bertahap. Coba berkendara di jalan yang lebih ramai, kemudian di jalan raya, jalanan menanjak, dan belajar untuk parkir.

5.        Pilih mobil yang tepat

Ibu bebas memilih mobil bertransmisi otomatis atau manual, berukuran besar atau kecil. Namun, mengingat kondisi kota-kota besar di Indonesia yang macet, memiliki jalan-jalan sempit, dan lahan parkir yang tidak luas sebaiknya ibu memilih mobil yang memiliki radius putar ideal.

Misalnya saja seperti Toyota Avanza yang memiliki radius putar kecil yaitu 4,7 meter. Mobil dengan radius putar kecil seperti Toyota Avanza ini akan lebih memudahkan pengendara pemula.

Mobil yang radius putarnya kecil akan lebih lincah bermanuver ketika melewati jalan sempit, tikungan patah, U turn, dan jalanan padat. Tidak hanya itu, radius putar kecil juga membuat proses memarkir mobil di lahan yang sempit lebih mudah.

Selamat belajar!

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com