Advertorial

Ini 3 Tipe Pengemudi di Keluarga, yang Manakah Anda?

Kompas.com - 11/12/2018, 15:00 WIB

Setiap anggota keluarga, meskipun tinggal bersama di bawah satu atap, masing-masing tetap merupakan individu yang unik. Satu sama lain memiliki perbedaan mulai dari kebiasaan, minat, karakter, selera, hingga gaya yang berbeda-beda saat melakukan sesuatu. Salah satunya mengemudi mobil.

Nah, berikut ini tiga tipe pengemudi yang ada di keluarga. Mari sama-sama cek tipe pengemudi yang manakah Anda?

1. Si Multitasker

Apakah Anda bisa berkendara sambil melakukan hal lain alias multitasking? Jika ya, Anda punya gaya berkendara yang sama dengan Ibu. Sambil mengendarai mobil Ibu bisa mencari sela waktu untuk berdandan, menyantap sarapan, mencari rute dengan aplikasi peta di smartphone, hingga menelepon anak untuk menanyakan keberadaannya.  

Kebiasaan multitasking sambil berkendara ini sebenarnya tidak baik karena dapat mengganggu konsentrasi. Tidak heran jika Ibu seringkali lupa menggunakan lampu sein sebelum berbelok atau tidak memperhatikan lampu lalu lintas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak sering-sering ber-multitasking sambil mengemudi mobil.

Positifnya, para Ibu biasanya lebih berhati-hati saat mengendarai mobil dan cenderung berkendara dalam batas kecepatan normal. Lebih baik, berhenti dahulu apabila ingin melakukan sesuatu agar tetap fokus ketika berkendara.

2. Si Efisien

Pengemudi efisien biasanya penuh perhitungan. Biasanya tipe pengemudi ini selalu menghitung berapa lama waktu tempuh untuk tiba di tujuan untuk menentukan jam keberangkatan.

Selain itu selalu mengecek terlebih dahulu rute mana saja yang harus dihindari karena macet, atau jalan-jalan alternatif mana yang yang sebaiknya dilewati. Tujuannya jelas yaitu agar waktu di perjalanan lebih efisien, begitu juga dengan bahan bakar yang terpakai. 

Biasanya di dalam keluarga gaya mengemudi seperti ini dimiliki oleh Ayah. Pengemudi dengan tipe efisien seperti para Ayah ini biasanya juga lebih berani mengambil risiko, melewati jalan kecil, bahkan jalan yang tidak rata konturnya, hingga mendahului kendaraan lain untuk mencapai tujuan. Beruntung, laki-laki memang dianugerahi kepekaan untuk memperkirakan jarak dan kecepatan.

3. Si Petualang

Tipe pengemudi ini tidak suka terus-menerus mengikuti rute yang biasa. Meskipun harus tersasar ke jalan-jalan sempit, mencari dan mencoba rute baru menjadi hal yang menarik untuk Anda. Ini karena Anda senang menguji skill berkendara dan melakukan manuver sulit.

Kemampuan untuk mencari rute-rute baru dan jalan pintas ini seringkali Anda jadikan senjata ketika menghadapi macet. Dalam keluarga gaya mengemudi seperti ini biasanya dimiliki oleh si kakak yang baru mendapat izin mengemudi. Bagi pengemudi baru dan berusia muda eksplorasi adalah hal yang menarik.

Mengingat setiap anggota keluarga memiliki perbedaan dalam gaya mengemudi dan kebiasaan dalam penggunaan mobil, setiap keluarga harus cermat saat memilih mobil keluarga. Mobil harus dapat memenuhi kebutuhan berkendara, aman, dan nyaman saat dikendarai setiap anggota keluarga.

Salah satu mobil yang memiliki karakteristik tersebut adalah Toyota Avanza yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik setiap keluarga Indonesia.

Toyota Avanza memberi kenyamanan dan keamanan berkendara bagi setiap anggota keluarga. Mobil ini memiliki radius putar kemudi yang kecil yaitu 4,7 meter sehingga lincah saat dibawa melalui jalan-jalan pintas yang sempit, macet, U turn yang tajam, dan saat diparkir di lahan yang sempit.

Fitur ini membuat Toyota Avanza cocok digunakan oleh Ayah yang gemar mencari jalan pintas untuk menghindari kemacetan, juga bagi pemula seperti anak yang baru belajar mengemudi atau Ibu yang sering ragu memperhitungkan jarak.

Tidak hanya itu melalui jalan rusak atau berkontur seperti di daerah pegunungan dan pantai pun tetap nyaman dengan Toyota Avanza. Ini karena Toyota Avanza memiliki ground clearance ideal yaitu 200 milimeter dari permukaan jalan. Kapasitas untuk penumpang pun cukup luas dan dapat mengangkut hingga tujuh penumpang.

Selain itu, siapapun anggota keluarga yang mengendarai Toyota Avanza dapat merasakan ketenangan selama berkendara. Toyota memiliki 326 gerai layanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di kota kecil sekalipun gerai layanan purna jual Toyota dapat ditemukan.

Jika mengalami kendala saat berkendara hubungi saja nomor layanan layanan Toyota Mobile Service yang siaga 24 jam selama tujuh hari. Selain memiliki armada operasional yang lengkap, Toyota Mobile Service juga memiliki layanan penggantian suku cadang yang praktis dan harganya pun terjangkau.

Kualitas layanan ini sesuai dengan filosofi Customers First yang menjadi standar kualitas pelayanan Toyota. Tidak heran jika Toyota Avanza menjadi pilihan lebih dari 1,7 juta masyarakat Indonesia, memiliki pertumbuhan penjualan mobil yang sangat baik, dan nilai jualnya pun cukup tinggi. 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com