Advertorial

Belajar dari Pengalaman, Inilah Solusi Agar Pasokan Air Tidak Diputus PDAM

Kompas.com - 25/01/2019, 12:07 WIB

Air bersih adalah kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik daerah yang mendistribusikan air bersih bagi masyarakat Indonesia. Namun bila Anda sadari, ada sejumlah pelanggan PDAM di beberapa kota di Indonesia yang diputus sambungan langganannya karena kerap menunggak tagihan pembayaran PDAM. Contohnya seperti yang terjadi di Pandeglang pada Oktober 2018 lalu.

Hal ini terjadi ketika petugas PDAM Tirta Berkah beserta kejaksaan menyisir belasan rumah pelanggan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Sejumlah pelanggan tersebut tercatat menunggak pembayaran di atas empat bulan dan tidak lagi memiliki kesanggupan untuk membayar.

Selain di Pandeglang, hal serupa pun terjadi di Sumatera Selatan, tepatnya di daerah operasional PDAM Tirta Musi. Saat ini PDAM Tirta Musi menerapkan sistem bayar bulan berjalan, sehingga jika pelanggan terlambat melakukan pembayaran selama sebulan dan hanya membayar biaya bulan berikutnya, maka bulan yang terlewat tersebut akan terhitung menunggak serta dapat diputus oleh pihak PDAM Tirta Musi.

Selain di kedua daerah tersebut, PDAM Bali pada awal tahun 2018 lalu mengumumkan jumlah tunggakan pelanggan senilai Rp 1,6 miliar akibat 8000-an pelanggannya menunggak pembayaran berbulan-bulan. Akibatnya, ribuan pelanggan tersebut pun dikenakan denda sebesar Rp 17 ribu bagi pembayaran yang melewati tanggal 23 setiap bulannya. Jumlah ini lebih besar dari denda sebelumnya, yakni sebesar Rp 3 ribu. Selain denda, keterlambatan pembayaran ini pun bisa memutus sambungan air bersih PDAM ke rumah Anda.

Selain merugikan PDAM, keterlambatan pembayaran tagihan ini juga merugikan pelanggan. Pasokan air bersih yang harusnya bsia digunakan menjadi terhambat dan mengganggu kegiatan sehari-hari

Selain pemutusan sambungan air bersih, keterlambatan membayar tagihan PDAM juga akan berakibat buruk pada anggaran rumah tangga Anda sendiri. Semakin lama Anda menunda pembayaran tagihan PDAM, akan semakin tinggi tagihan serta denda yang harus Anda bayarkan. Karenanya, bayarlah tagihan PDAM tepat waktu agar pasokan air tak tergangu dan anggaran rumah tangga pun tetap terjaga keseimbangannya.

Bagi Anda yang kerap lupa atau suka menunda pembayaran PDAM, sekarang ada solusi agar Anda bisa membayar tagihan tepat waktu. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membayar, kini hal tersebut bukan lagi masalah dengan adanyafitur myBills dari Traveloka. Anda dapat membayar tagihan PDAM secara online lewat satu platform saja. Selain membayar tagihan PDAM, fitur myBills juga memungkinkan Anda membayar tagihan listrik, membeli game voucher,dan membeli pulsa. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com