Advertorial

Belajar Bahasa Sejak Dini Bantu Siapkan Anak untuk Masuk Sekolah

Kompas.com - 26/01/2019, 11:25 WIB

Tidak semua sekolah mengharuskan anak untuk menguasai kemampuan membaca dan menulis sebagai syarat masuk sekolah. Namun, sebaiknya orangtua tetap membekali anak dengan kemampuan berbahasa sejak dini. Setidaknya bahasa verbal, pengenalan pada bunyi, kosa kata, hingga penulisan huruf dan kata.

Berbekal kemampuan berbahasa yang baik, anak akan lebih siap untuk menjalani proses belajar di sekolah. Mengutip dari jurnal yang diterbitkan oleh Murdoch Children’s Reasearch Institute Australia, keterampilan berbahasa disebut sebagai kunci kesiapan anak untuk berinteraksi di lingkup sosial yang lebih luas.

Keterampilan berbahasa membantu perkembangan sosial dan emosional anak. Relasi yang baik dengan teman sebaya di kelas dan guru dapat terbentuk ketika mereka mampu memanfaatkan bahasa untuk mengatur emosi dan perilaku mereka.

Selain itu keterampilan berbahasa juga mempengaruhi prestasi akademik. Studi dari University of Washington yang diterbitkan oleh ScienceDaily.com mengatakan bahasa sangat berkaitan dengan kemampuan untuk memahami arahan guru di kelas serta memecahkan masalah dalam pelajaran.

Nah, untuk mengasah kemampuan berbahasa orangtua dapat memberikan stimulus-stimulus. Misalnya saja dengan sering mengajak berbicara, bernyanyi bersama, belajar mengenal huruf dan kata dengan media menarik, hingga membacakan cerita yang sesuai dengan usia anak.

Lalu, sejak umur berapa stimulus-stimulus tersebut diberikan? Jawabannya sejak anak belum memasuki sekolah formal. Pada usia 0-6 tahun otak anak sedang berkembang sehingga dapat menyerap dengan cepat. Jika dilatih sejak usia tersebut kemampuan bahasa anak akan berkembang optimal.

Tidak hanya kemampuan menguasai bahasa ibu, cara tersebut juga dapat dilakukan orangtua untuk mengenalkan bahasa asing kepada anak, mengingat kemampuan bahasa asing juga sangat diperlukan untuk masa depan anak.

Selain belajar di rumah, orangtua juga bisa mengikutsertakan anak dalam program pembelajaran interaktif. Salah satunya seperti program Small Stars dari lembaga pendidikan bahasa Inggris, EF English Centers for Kids and Teens.

Small Stars merupakan program kursus bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk anak di usia pra literasi. Small Stars akan mengembangkan minat anak untuk mempelajari bahasa Inggris dan memahaminya dengan proses yang natural dan progresif. Mulai dari pemahaman bunyi, penulisan huruf dan kata, hingga memperluas kosakata serta membentuk kalimat. 

Anak akan belajar dalam suasana kelas yang menyenangkan ditemani para pengajar yang seru. Bahasa Inggris akan diajarkan dengan interaktif menggunakan tablet, lagu, video, boneka, hingga flash card.

Bukan sekadar kursus bahasa Inggris. Small Stars juga membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan motorik, kemampuan sosial, kepercayaan diri, dan pengetahuan umum.

Selain di kelas anak-anak juga dapat mengasah kemampuan bahasa Inggris di kehidupan nyata melalui kegiatan Life Club.  Anak juga dapat berlatih bahasa Inggris di rumah bersama orangtua dengan memanfaatkan aplikasi Small Stars yang dapat diunduh ke tablet atau smartphone. Orangtua pun bisa ambil bagian dalam memantau perkembangan belajar anak di kelas melalui aplikasi EF Parents.

Saat ini program kursus bahasa Inggris Small Stars sudah dapat diikuti di seluruh EF English Centers for Kids and Teens. Jika mendaftarkan anak Anda untuk ikut program Small Stars hingga tanggal 11 Februari 2019, Anda dapat menikmati potongan biaya pembelajaran hingga Rp 2,3 juta dan memperoleh merchandise eksklusif dari EF. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi EF Kids & Teens di sini atau hubungi  pusat informasi EF di nomor telepon 1500 553.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com