Advertorial

Apa Saja Perbedaan Pinjaman Online dan Bank?

Kompas.com - 28/01/2019, 08:00 WIB

Kini ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan dana tambahan, mulai dari pinjam ke bank, hingga pinjam online melalui fintech.

Kehadiran fintech lending yang menjamur beberapa tahun belakangan cukup disambut antusias masyarakat. Hal itu dikarenakan fintech membawa angin segar dalam memberi pinjaman kepada nasabahnya.

Tidak heran, bertambahnya jumlah fintech lending berbanding lurus dengan jumlah penggunanya. Namun, apakah benar pinjaman fintech sudah pasti lebih baik daripada pinjaman bank konvensional? Berikut ini adalah 5 perbedaanya:

1. Persyaratan dan proses pengajuan

Persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk meminjam uang di bank konvensional bisa dibilang cukup banyak. Biasanya dokumen yang harus dilengkapi berupa KTP, slip gaji, rekening tabungan, kartu kredit, hingga laporan keuangan bisnis jika punya.

Prosesnya pun cukup ribet dan memakan waktu panjang, mulai dari pengumpulan berkas, verifikasi dokumen, sampai survei ke rumah atau kantor. Paling tidak, butuh dua minggu hingga pengajuan disetujui.

Sementara di lembaga pinjam online, proses pengajuan kreditnya serba online, mudah, dan cepat. Misalnya Kredivo, Anda tidak perlu mengirimkan banyak dokumen dan melewati proses survei karena prosesnya dilakukan oleh sistem yang canggih.

Tinggal unduh aplikasinya lalu ikuti instruksi pendaftaran sesuai metode kredit yang dipilih. Proses persetujuannya pun hanya memakan waktu maksimal 1 x 24 jam.

2. Lama waktu pencairan dana

Pengajuan di bank tidak hanya butuh waktu lama untuk proses persetujuannya, melainkan juga proses pencairan dana. Ada kemungkinan Anda juga tidak bisa melakukan pencairan, meski pengajuan telah disetujui karena terkendala skor kredit yang bermasalah.

Lain halnya dengan pinjaman online. Proses pencairan dananya instan. Contohnya fitur Pinjaman Tunai dari Kredivo, Anda bisa mencairkan limit menjadi dana tunai dalam waktu lima menit saja.

3. Bunga dan tenor

Pinjaman bank memang menetapkan bunga yang lebih rendah, bahkan ada yang kurang dari 2 persen per bulan. Sementara Pinjaman online memiliki bunga yang lebih besar, bahkan mencapai 1 persen per hari.

Memang bunga pada fintech belum ada aturan resminya sehingga banyak penyedia pinjaman nakal yang semena-mena dalam mengenakan bunga.

Anda pun harus pintar-pintar memilih fintech lending yang memberikan bunga dengan wajar. Salah satunya adalah Kredivo yang mengenakan bunga paling rendah di pasaran, yakni hanya 2,95 persen per bulan.

4. Pengecekan skor kredit

Prosedur standar bank dan instansi terkait adalah dengan melakukan proses analisis BI Checking. Proses ini kerap membuat kesulitan mereka yang tidak memiliki riwayat kredit. Mereka harus memiliki riwayat kredit terlebih dahulu untuk terdaftar dalam BI Checking.

Fintech lending tidak melakukan BI Checking kepada peminjamnya. Mereka menggunakan cara lain untuk menilai skor kredit calon nasabah. Kredivo juga membangun teknologi penilaian kredit sendiri yang mampu menghasilkan skor kredit seseorang.

Penilaian itu dilakukan berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning. Jejak digital itu bisa mencerminkan bagaimana aktivitas keuangan Anda sehari-hari atau setiap bulannya.

5. Keamanan yang terjamin

Jika meminjam di bank, maka keamanannya tidak diragukan lagi karena setiap bank sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara tidak semua pinjaman online sudah terdaftar secara resmi di OJK sehingga Anda harus lebih teliti dalam memilih yang benar-benar aman.

Kredivo adalah salah satu pinjaman online yang telah terdaftar resmi di OJK. Selain itu, Kredivo juga menggunakan sistem enkripsi untuk melindungi data pribadi nasabahnya sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan keamanannya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com