Advertorial

Ingin Mulai Investasi di 2019, Instrumen Apa yang Layak Dicoba?

Kompas.com - 06/02/2019, 18:14 WIB

Memiliki kondisi keuangan yang stabil dan perencanaan yang terarah tentunya selalu menjadi resolusi Anda setiap tahun yang baru berganti. Namun, seiring dengan berubahnya zaman, mencapai resolusi keuangan tidak lagi cukup dengan menabung. Inflasi saat ini lebih tinggi dari suku bunga bank. Nilai uang yang Anda tabung bisa semakin terkikis di masa depan.

Agar dapat mencapai tujuan finansial dan memperoleh keuntungan yang harus dilakukan adalah menginvestasikan uang Anda di instrumen-instrumen lain.  Ada beragam instrumen yang dapat Anda pilih. Beberapa yang umum adalah deposito, reksadana, saham, hingga properti. Masing-masing punya kelebihan tersendiri.

Deposito dan properti disebut sebagai instrumen investasi yang risikonya cukup kecil. Bedanya deposito lebih likuid dibanding properti sehingga cocok untuk investasi jangka pendek. Instrumen lainnya seperti reksadana dan saham juga menarik karena menjanjikan keuntungan investasi yang besar. Kekurangannya, dua instrumen ini nilainya cukup fluktuatif.

Nah, di 2019 ada satu instrumen investasi yang juga menggiurkan yaitu emas. Instrumen yang satu ini sudah dijadikan andalan dalam berinvestasi sejak dulu. Sebagai instrumen investasi emas nilainya cukup stabil, bahkan cenderung meningkat.

Harga emas, menurut situs Pegadaian Syariah terus meningkat dengan rata-rata 10-20 persen per tahun. Pada 2014 harga emas berkisar Rp 400.000 dan di tahun ini harga emas sudah mencapai lebih dari Rp 600.000.

Investasi emas juga dilirik oleh artis sekaligus pelaku wirausaha yang sejak berusia muda sudah melakukan perencanaan keuangan, Meisya Siregar. Menurutnya emas merupakan instrumen investasi yang menarik. “Emas menarik sebagai investasi karena cenderung stabil, nilainya tidak pernah turun, dibandingkan dengan reksadana atau saham yang lumayan fluktuatif,” ujar Meisya pada kesempatan wawancara saat peluncuran fitur Tokopedia Emas, Rabu (30/1/2019) lalu di Tokopedia Tower.

Selain itu sifat emas likuid sehingga bisa dijadikan investasi jangka pendek. Kelebihan-kelebihan tersebut membuat emas juga cocok untuk investor pemula yang ingin minim risiko dan bisa mencairkan investasinya dalam jangka waktu singkat. Namun, perlu diingat agar keuntungan maksimal sebaiknya emas yang diinvestasikan berupa emas batangan bukan perhiasan.

Saat ini Anda yang ingin mencoba berinvestasi emas batangan tidak perlu khawatir harus menyediakan dana yang besar sebagai modal awal atau takut repot dalam proses jual belinya. Bila sebelumnya Anda hanya bisa melakukan jual beli emas di toko emas (rework),  kali ini Anda dapat memantau investasi emas secara online melalui fitur Tokopedia Emas.

- -

Tokopedia Emas merupakan fitur inovatif yang dikembangkan atas kerja sama antara PT Pegadaian (Persero) dengan perusahaan e-commerce Tokopedia. Fitur ini hadir sebagai solusi bagi semua lapisan masyarakat untuk berinvestasi emas dengan mudah dan terjangkau. Termasuk generasi millennial yang baru memiliki keinginan untuk berinvestasi.

“Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat memperluas akses masyarakat, khususnya generasi millennial, untuk dapat memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian sebagai investasi,” ujar Harianto Widodo, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) pada acara peluncuran fitur Tokopedia Emas di Tokopedia Tower, Kuningan, Jakarta.

Fitur Tokopedia Emas dapat diakses melalui halaman utama situs e-commerce atau aplikasi Tokopedia. Melalui fitur ini masyarakat dapat membeli emas dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 500. Pembelian dapat dilakukan menggunakan OVO Cash atau transfer bank. Proses untuk membeli dan menjualnya pun dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja secara realtime online.

Selain itu, melalui fitur ini masyarakat juga mudah memantau pergerakan harga emas dengan jelas. Fitur ini menyediakan grafik harga beli dan jual emas dalam tujuh hari, satu bulan, hingga tiga bulan terakhir. Dengan demikian, masyarakat dapat memutuskan dengan lebih baik kapan saat untuk membeli atau menjual emas yang dimiliki.

Ada beberapa level keanggotaan untuk para pemilik Tokopedia Emas yaitu Gold Club, Gold Prime dan Gold Prestige. Semakin tinggi level keanggotaan yang dimiliki, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan.

Tidak hanya terjangkau dan mudah, transaksi jual beli emas di Tokopedia juga aman karena seperti kita ketahui PT Pegadaian (Persero) telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kehadiran fitur ini pun disambut positif oleh pelaku investasi emas seperti Meisya Siregar.  Menurutnya dengan kehadiran fitur ini dapat memotivasi lebih banyak masyarakat agar mau berinvestasi.

“Semakin canggih, hanya modal smartphone dan buka aplikasi sekarang kita bisa membeli emas. Punya uang berapapun bisa di-convert jadi emas, beli dan jualnya realtime. Paling penting lagi ini aman karena diawasi OJK. Keamanan ini kan salah satu alasan penting untuk berani investasi,” ujar Meisya.

Harianto Widodo, mengatakan fitur Tokopedia Emas diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk berinvestasi dan mendorong terwujudnya inklusi keuangan sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Terutama bagi 70 juta pengguna aplikasi Tokopedia yang termasuk bagian dari generasi millennial. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com