Advertorial

Ini Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Lebih Sering “Traveling”

Kompas.com - 20/02/2019, 17:44 WIB

Traveling, baik Anda sadari atau tidak, adalah kegiatan yang punya banyak manfaat. Manfaat dari traveling bukan hanya untuk kesenangan sesaat tetapi juga untuk kesehatan mental anda.

Seperti kita ketahui, meski kehidupan penuh tekanan, saat ini kesehatan mental masih menjadi isu yang disepelekan. Selama ini masyarakat sangat peduli dengan kesehatan jasmani, tetapi lupa bahwa tubuh ini tidak hanya berjalan atas dasar proses fisiologis dan biologis saja. Tubuh juga memiliki kesehatan mental yang juga perlu diperhatikan.

Salah satu terapi yang membawa efek positif terhadap kesehatan mental Anda adalah traveling. Berapa kali Anda mendengar seseorang yang telah mapan secara finansial namun memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan menjadi traveler? Kisah-kisah tersebut semakin membuktikan bahwa traveling mempunyai daya penyembuhan tersendiri karena ada pengalaman dan pelajaran baru yang bisa diambil dari setiap perjalanan.

Beruntung, saat ini traveling pun tidak serumit dahulu. Anda dapat dengan mudah merencanakan perjalanan. Cukup gunakan smartphone anda. Anda bisa mencari inspirasi destinasi wisata dari akun-akun Instagram yang memang mengkhususkan diri untuk menginspirasi para traveler.

Pembelian tiket pesawat pun semakin sederhana dengan banyaknya situs web atau aplikasi yang memudahkan transaksi. Bagi Anda yang ingin traveling ke negara lain pun tidak perlu bingung karena beberapa situs atau aplikasi ticketing ini pun kerap menawarkan tiket pesawat dan informasi mengenai tempat-tempat menarik yang bisa Anda tuju.

Apabila masih meragukan manfaat dari traveling, berikut beberapa alasan mengapa traveling dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

1. Bertemu orang-orang baru

Berada dalam lingkaran orang-orang yang sudah Anda kenal memang membuat nyaman. Namun jangan mudah tertipu dengan kenyamanan yang berujung pada hal yang itu-itu saja. Bertemu dengan orang-orang baru selama traveling mampu membuat Anda keluar dari zona nyaman.

Dengan bertemu dengan orang-orang baru, maka Anda bisa mempelajari hal-hal baru. Setiap orang memiliki pengetahuan yang tidak mungkin belum pernah Anda ketahui, memiliki opini yang berbeda dengan orang-orang lain, serta memiliki pengalaman yang tidak Anda duga.

Pengetahuan, pengalaman, dan opini mereka dapat Anda serap jadikan sebuah sudut pandang baru dalam melihat dunia. Itulah salah satu manfaat dari traveling. Anda bisa melihat dunia dari sudut pandang yang lebih holistik dan berbeda.

2. Makanan-makanan baru

Tentu saja Anda pernah mendengar istilah ”you are what you eat”. Makanan adalah sumber tenaga Anda. Seluruh nutrisi yang terkandung dalam makanan akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Dengan traveling, Anda dapat menemukan makanan-makanan baru yang unik dan tidak pernah Anda coba sebelumnya. Tidak setiap hari Anda bisa merasakan gudeg tengah malam senikmat di Jogja, nasi campur segurih di Bali, atau century egg seotentik di Tiongkok.

Semua makanan yang Anda temukan di tempat baru bukan hanya membawa kesenangan sesaat saja, tetapi menjadi pengalaman dan cerita yang dapat memperkaya diri Anda. Pengalaman-pengalaman gastronomi itu dapat membuat Anda berhenti sejenak dan bersyukur bahwa betapa besarnya kenikmatan yang ada di dunia ini.

3. Lingkungan yang baru

Lingkungan baru di luar zona nyaman dapat mendorong Anda untuk berkembang. Lingkungan baru juga memiliki kebudayaannya masing-masing. Dengan demikian, Anda dapat belajar mengapa masing-masing daerah memiliki kebudayaan yang kontras, mengapa Singapura dan Jepang mampu menciptakan warga yang tertib, mengapa Vatikan dan Mekah begitu terasa spiritual.

Perbedaan antara masing-masing budaya ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk belajar lebih peka sekaligus mengasah kemampuan komunikasi. Anda belajar untuk menggunakan pendekatan yang berbeda untuk orang yang berbeda. Kemampuan tersebut bukanlah kemampuan yang sia-sia. Kemampuan tersebut justru bekal yang baik untuk perkembangan soft skill Anda.

Itulah tiga alasan kenapa traveling bisa bermanfaat untuk Anda. Sejatinya, baik sendiri atau bersama-sama, traveling adalah sebuah proses menuju self-loving. Dengan traveling, Anda bisa mengenal siapa diri Anda sebenarnya. Apabila anda tidak mengenal diri Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda dapat mencintai diri Anda sendiri?

Jadi tunggu apa lagi? Segera tentukan destinasi liburan Anda selanjutnya!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau