Advertorial

Kesulitan Menanak Beras Merah? Atasi dengan “Rice Cooker” Canggih Ini

Kompas.com - 25/02/2019, 10:44 WIB

KOMPAS.com – Menyajikan hidangan berkualitas untuk keluarga merupakan keseharian ibu rumah tangga yang harus dilakukan dengan maksimal. Selain enak, sajian juga harus menyehatkan.

Sajian itu harus dimulai dari nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Bisa dibilang nasi merupakan makanan yang hampir selalu disantap setiap harinya.

Agar nasi bervariasi, beras merah bisa menjadi pilihan. Namun, seringkali beras merah sulit untuk ditanak menjadi nasi yang enak karena sifatnya sulit menyerap air. Butuh proses perendaman selama beberapa jam terlebih dahulu sehingga tentunya merepotkan.

Akan tetapi, kini menanak beras merah tidak lagi merepotkan. Dengan pemilihan rice cooker atau penanak nasi yang tepat, menanak beras merah tidak lagi sulit. Nasi yang bervariasi untuk keluarga pun bisa terwujud.

Philips Digital Rice Cooker HD3053 yang memiliki kemampuan untuk memasak beras merah dengan optimal. Tidak perlu lagi proses merendam beras merah yang merepotkan, hasil nasi merah lebih pulen

Teknologi digital inovatif untuk memasak nasi merah

Digital Rice Cooker dari Philips memiliki inovasi program untuk menanak nasi merah dengan mudah. Program itu akan menyesuaikan suhu air yang pas untuk menanak beras merah sehingga otomatis menjadi nasi yang pulen dan lezat.

Untuk menanak nasi, rice cooker ini menerapkan teknologi Fuzzy logic berupa program pintar yang memasak nasi dalam enam tahap. Program ini mampu memastikan setiap butir beras untuk menjadi nasi masak yang sempurna.

Tak hanya handal dalam menanak beras merah. Digital Rice Cooker dari Philips masih mampu menanak nasi putih dengan begitu baik. Nasi pun tetap awet dan tahan panas sampai 48 jam lamanya.

Bahkan tak hanya bisa menanak beras saja, rice cooker ini juga bisa untuk memasak bubur dan memanggang kue. Aneka hidangan seperti bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur kacang merah, dan kue bisa dengan mudah disajikan untuk keluarga tercinta.

Keunggulan lainnya

Selain mampu menanak aneka beras dan mampu memasak aneka bubur serta kue, Digital Rice Cooker Philips juga memiliki berbagai keunggulan lain. Salah satunya adalah ProCeramic+ berupa lima lapis innerpot sehingga lebih tahan gores dan lima kali lebih kuat.

Kapasitas besar mencapai dua liter membuat nasi yang disajikan cukup untuk makan tiga kali sehari seluruh anggota keluarga. Mengangkat panci pun tetap mudah karena dilengkapi dengan pegangan antipanas.

Kemudahan tidak hanya bisa dirasakan ketika memasak. Rice cooker ini juga mudah dibersihkan karena tutupnya bisa dilepas dan dipasang. Desain tutup juga mampu menghilangkan busa dan mencegah isi panci keluar ketika memasak.

Tampilah Digital Rice Cooker dari Philips pun begitu menarik dengan desain premium. Bodi luar yang tahan karat juga membuat penanak nasi canggih ini awet.

Itulah keunggulan Digital Rice Cooker Philips yang layak dimiliki untuk sajian lezat dan sehat keluarga. Informasi selengkapnya bisa dilihat di situs web ini dan Instagram resmi Philips berikut ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau