Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendorong ekspor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini Bank BRI bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyelenggarakan pelatihan bagi para wirausaha karya kriya untuk menjadi pelaku UMKM orientasi ekspor yang dinamakan BRICRAFT 2019. Event tahunan yang sudah digelar kali kedua sejak 2018 ini diselenggarakan di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, selama dua hari yakni 25-26 Februari 2019. Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo, Direktur Ritel dan Menengah Bank BRI Supari, Konsul Ekonomi KJRI New York Yohannes Jatmiko, dan pakar bisnis kriya asal Amerika Serikat Jennifer Isaacson.
BRICRAFT 2019 diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Bank BRI untuk terus mengembangkan bisnis karya kriya secara global melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB). BRI telah ditunjuk oleh Kementerian BUMN RI untuk menjadi pembina bagi pengembangan craft business atau kerajinan atau yang saat ini lebih dikenal dengan Karya Kriya atau Usaha Kriya. “Melalui konsistensi kami dalam menggelar kegiatan pelatihan ini, kami ingin mendorong para pelaku UMKM, utamanya pelaku usaha kriya yang telah tergabung dalam RKB BRI agar memiliki kapasitas untuk membuat produk dengan kualitas ekspor. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan wirausaha kriya terpilih untuk mengikuti NY Now 2019 yakni pameran internasional produk kriya di Amerika Serikat,” ujar Priyastomo.
Dalam event ini, BRI mengundang Jeniffer Isaacson, pakar craft business dan kurator dari Amerika Serikat untuk memberikan coaching clinic serta kurasi kepada 30 pelaku usaha kriya terpilih dengan harapan mampu meningkatkan kualitas produk kriya andalan peserta. Disisi lain, dalam rangka memaksimalkan jangkauan ruang lingkup pelatihan yang lebih luas, event BRICRAFT 2019 ini juga di siarkan langsung ke seluruh Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang ada diseluruh Indonesia secara live streaming melalui Aplikasi Wirausaha Brilian. Di saat yang bersamaan, pada masing masing RKB di seluruh Indonesia juga berkumpul para pelaku UMKM bidang kriya untuk mengikuti pelatihan dan berinteraksi bersama dengan pelatihan yang diselenggarakan di Kantor Pusat Bank BRI Jakarta. “Saat ini kami telah memiliki 54 RKB BRI dengan lebih dari 300 ribu pelaku usaha yang telah tergabung di dalamnya,” imbuh Priyastomo.
Aplikasi Wirausaha Brilian adalah aplikasi pemberdayaan UMKM Terpadu dengan dilengkapi fitur informasi berita online, pelatihan, konsultasi atau pendampingan, inkubasi, literasi keuangan, riset serta networking dalam jejaring komunitas pelaku UMKM guna menunjang pelaku UMKM naik kelas dan go global, dan lain sebagainya. Aplikasi Wirausaha Brilian bisa di download di appstore, playstore maupun via web di https://wirausahabrilian.bri.co.id
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat serta adanya era pasar bebas, peluang pelaku UMKM untuk melebarkan sayap ke pasar global sangat terbuka. “Bank BRI terus mendorong agar para pelaku UMKM dapat naik kelas, tidak hanya melalui akses permodalan namun juga dengan memberikan pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, networking serta perluasan akses pasar,” imbuh Priyastomo.
Tercatat, hingga akhir Desember 2018 Bank BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp.759 triliun dimana sebesar 74,8% dari total portofolio penyaluran kredit tersebut disalurkan kepada UMKM. Dengan konsisten terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia, Bank BRI memiliki peran besar dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.