Advertorial

Kerja Nyata BUMN Berkontribusi Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Kompas.com - 18/03/2019, 20:01 WIB

Ada suasana yang berbeda di sebuah kompleks bangunan sekolah yang berada di Jalan RE Martadinata, RT 12 Kelurahan Lok Tuan, Bontang Kalimantan Timur, Sabtu (16/3/2019) lalu. Ratusan pelajar tampak sibuk mempersiapkan alat-alat kebersihan. Beberapa di antaranya memilih titik-titik yang menjadi sasaran untuk dibersihkan.

Ya, ratusan pelajar itu bersiap melakukan kerja bakti membersihkan gedung sekolah tempat mereka sehari-hari belajar. Tempat mereka menggantungkan asa dan masa depan guna membangun kehidupan yang lebih baik.

Bangunan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Nurul Iman Bontang itu memang sudah terlihat kusam. Beberapa bagian catnya mengelupas. Kondisi itu menandakan bahwa sudah lama bangunan sekolah tidak direnovasi.

Pagi itu para murid terlihat antusias ikut bekerja bakti membersihkan sekolah mereka. Satu hal yang lebih istimewa lagi, hari itu juga sarana dan prasarana sekolah tempat mereka menimba ilmu akan diperbaiki lewat kehadiran program Padat Karya Tunai dan Kegiatan Sosial yang diinisiasi oleh BUMN. Program tersebut menghadirkan harapan baru bagi para siswa yang setiap hari bersekolah di tempat itu.

Tak hanya terbatas di lingkungan sekolah. Kegiatan Padat Karya Tunai juga menyasar lingkungan sekitarnya. Jalan-jalan dan sarana umum lainnya menjadi sasaran dari kegiatan yang diinisiasi oleh BUMN dan melibatkan masyarakat secara penuh.

- -

Kegiatan ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari lahir Kementerian BUMN pada 1998 dan kontribusinya bagi bangsa hingga saat ini.

“Kami sangat senang dengan program yang digagas oleh BUMN ini. Terus terang lingkungan kami menjadi lebih bersih dan rapi. Sering-sering saja BUMN mengadakan acara seperti ini,” kata seorang warga usai mengikuti program Padat Karya Tunai atau Cash for Work.

Bontang adalah salah satu lokasi penyelenggaraan program ini. Selain di Bontang, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh BUMN.

Misalnya saja seperti di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis,   Jawa Barat. Ratusan warga juga terlihat bersemangat untuk mengikuti kegiatan gotong royong yang diselenggarakan di desa tersebut.

Tak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan pelatihan budidaya lele menggunakan sistem bioflok untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Sistem tersebut dapat menghemat penggunaan pakan, sebab hanya memerlukan 0,8 kilogram pakan saja, untuk menghasilkan 1 kilogram lele.

Selama ini, Desa Handapherang menggantungkan perekonomian pada kegiatan pertanian. Pelatihan budidaya lele yang tercakup dalam program ini bisa membantu masyarakat di desa ini untuk meningkatkan taraf ekonomi Desa Handapherang.

Sekretaris Bumdes Hanjuang, Desa Handapherang Taufan Nugraha mengaku bersyukur adanya program Padat Karya Tunai di wilayahnya. Selain bisa mendongkrak kemandirian masyarakat, juga dapat meningkatkan produktivitas warga melalui pembinaan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Alhamdulillah, antusias warga kembali tumbuh dalam bergotong-royong dan meningkatkan produktivitas. Terutama dalam budidaya ikan lele yang tengah digenjot produktivitasnya di wilayah kami,” kata dia.

Program Padat Karya Tunai akan dilaksanakan di 45 lokasi di berbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk dari komitmen kerja nyata BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan yang tercakup dalam Padat Karya Tunai ini meliputi aktivitas bersih-bersih lingkungan, penghijauan, perbaikan sarana ibadah dan umum termasuk normalisasi saluran air, pengerasan jalan, renovasi sekolah, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Koordinator Tim Komunikasi HUT BUMN yang juga Ketua Umum Forum Humas BUMN Rohan Hafas menjelaskan, rangkaian program tersebut merupakan salah satu kerja nyata BUMN untuk negeri.

Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari program menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN pada bulan April 2019. Rangkaian ulang tahun bertema “One Nation One Vision One Family to Excellence” itu, memiliki makna BUMN senantiasa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negeri. BUMN menjadi agent of development dan terus mendorong menjadikan perusahaan BUMN sebagai pemain dunia.

“Kami ingin selalu hadir bagi seluruh masyarakat, baik melalui pengembangan skala bisnis maupun aktivitas-aktivitas sosial yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air,” kata Rohan.

Bagaimanapun, bisnis BUMN tidak bisa dilepaskan dari masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini diharapkan semaksimal mungkin bisa memberi manfaat bagi secara langsung bagi masyarakat.

Selain aktivitas tersebut, BUMN juga menggelar program aktivasi LinkAja. Pada program ini, masyarakat yang mengunduh dan meng-installaplikasi LinkAja di smartphone Android dan IOS, bisa mendapatkan paket pangan murah. Isi paket berupa bahan kebutuhan pokok  seperti beras, minyak goreng, gula, garam, dan sarden yang semuanya produksi BUMN.  Harga jual per paketnya sebesar Rp10.000.

Layanan LinkAja telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana pembayaran digital berbasis uang elektronik sejak 3 Maret 2019. Sebelumnya layanan ini bernama TCASH yang dikelola Telkomsel. TCASH berubah menjadi LinkAja sejak 22 Februari 2019. 

Saat ini aplikasi LinkAja sudah tersedia di Play Store dan Apps Store. Aplikasi dapat diunduh oleh seluruh masyarakat untuk digunakan sebagai sarana pembayaran elektronik.

LinkAja merupakan bentuk sinergi BUMN untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik, mudah, dan lengkap sehingga kehadiran BUMN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Untuk masyarakat yang sebelumnya memanfaatkan layanan aplikasi pembayaran digital milik Himbara seperti e-Cash dari Bank Mandiri, TBank dari Bank BRI dan Uniqu dari Bank BNI, secara bertahap akan dimigrasikan ke dalam layanan LinkAja.

Demikian pula berbagai merchant dalam LinkAja secara bertahap akan semakin lengkap dengan kehadiran produk-produk BUMN yang dapat ditranksaksikan menggunakan LinkAja.

Nantinya, pembayaran bahan bakar di SPBU milik Pertamina, pembelian tiket Kereta Api dan Damri, paket IndiHome dari Telkom, pulsa dari Telkomsel, produk asuransi milik Jiwasraya, produk farmasi Kimia Farma, dan lain sebagainya dapat menggunakan aplikasi LinkAja. 

Masih dalam rangkaian perayaan Ulang Tahun BUMN, diselenggarakan juga BUMN Goes to Campus. Pada kegiatan ini mahasiswa-mahasiswa dari kampus yang dikunjungi dapat mengikuti kuliah umum dan mengikuti kompetisi bertajuk “Andai Saya Jadi CEO” di mana mereka ditantang untuk menjadi CEO di masa depan.

Selain itu, BUMN juga akan membuka kelas kreatif yang akan diikuti 6.000 peserta dan program magang mahasiswa bersertifikat bagi 10.000 peserta. Selain itu, BUMN juga akan membuka 11.000 lowongan kerja dimana 1.000 diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

Lewat program ini, Kementerian BUMN ingin memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berkarir di perusahaan-perusahaan milik negara. Untuk itu, secara khusus BUMN akan membuka rekrutmen bagi para difabel di berbagai wilayah tanah air sebagai wujud kerja nyata BUMN untuk negeri .

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com