Para orangtua yang memiliki anak usia sekolah menengah pastinya mengerti situasi ini. Beranjak remaja anak biasanya mulai segan terlihat bersama dengan orangtuanya. Banyak anak menolak untuk diantar dan dijemput oleh orangtua baik dari sekolah ataupun tempat kursus.
Alasannya sederhana. Mereka takut dianggap anak manja oleh teman-teman seusianya, ingin kebebasan menentukan kapan waktu berangkat dan pulang, serta merasa ingin bisa melakukan segala sesuatu sendiri.
Banyak anak-anak yang sudah beranjak remaja saat ini lebih memilih memanfaatkan aplikasi GOJEK. Menguasai teknologi digital mereka pun merasa bermobilitas dengan GOJEK lebih mudah dan praktis dibandingkan diantar-jemput oleh orangtua.
Situasi ini kerap menimbulkan dilema bagi orangtua. Benar jika anak yang sudah duduk di bangku sekolah menengah harus mulai belajar mandiri. Namun, pertanyaan seperti apakah anak sudah tiba di tujuan dengan selamat atau apakah perjalanan anak bebas mulus dan hambatan seringkali muncul di benak orangtua.
Beruntung saat ini GOJEK sebagai penyedia transportasi online meluncurkan fitur keamanan terbarunya yaitu fitur Bagikan Perjalanan dan Tombol Darurat. Dua fitur keamanan ini akan membantu orangtua bebas was-was saat anak lebih memilih naik transportasi online.
Cara memanfaatkan dua fitur ini pun sangat mudah. Pertama-tama, ibu atau ayah harus memastikan bahwa aplikasi GOJEK di smartphone anak sudah ter-update ke versi 3.24. Cek pada peta di halaman pemesanan. Pada versi terbaru aplikasi GOJEK terdapat tombol berupa ikon perisai berwarna hijau di kanan bawah peta.
Ajari anak bahwa mereka bisa membagikan detail perjalanan kepada Anda dengan fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip). Caranya mudah. Ajari anak untuk klik ikon perisai di sisi kanan bawah peta setelah mendapat driver, pilih Bagikan Perjalanan, pilih melalui aplikasi apa anak ingin membagikan perjalanannya, dan pilih kontak Anda.
Lokasi penjemputan dan tujuan, informasi pengemudi mulai dari nama plat nomor, rating, nomor pesanan, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga rute yang ditempuh akan dibagikan kepada Anda melalui Whatsapp, LINE, Messenger, atau SMS dalam bentuk tautan. Klik tautan tersebut. Anda bisa melacak perjalanan anak secara real time melalui browser dan menghalau rasa khawatir.
Jika mengalami kondisi darurat di perjalanan mereka bisa menekan tombol tersebut dan cari Tombol Darurat. Mereka akan terhubung ke Unit Darurat GOJEK. Mereka tinggal menyebutkan nama, nomor telepon, nomor pesanan, dan nama pengemudi. Bantuan akan datang ke lokasi. Informasikan pada anak untuk menggunakan Tombol Darurat hanya dalam kondisi mendesak.
Layanan tombol darurat ini aktif selama 24 jam setiap hari. Saat ini fitur Tombol Darurat baru bisa dimanfaatkan oleh pengguna Go-Car di area Jabodetabek. Namun nantinya secara bertahap fitur ini akan dapat dimanfaatkan oleh pengguna Go-Car maupun Go-Ride di kota-kota lainnya di Indonesia.
Ayo, #UninstallKhawatir Anda ketika anak lebih pilih naik transportasi online. Cek informasi lengkap mengenai fitur keamanan GOJEK di sini.