Advertorial

Menikmati Jogja dengan Cara Berbeda, Memadukan Kesehatan Jiwa dan Raga

Kompas.com - 08/05/2019, 09:22 WIB

Manusia modern dihadapkan pada tuntutan hidup yang sangat berbeda dari peradaban sebelumnya. Persaingan hidup yang tinggi, rutinitas pekerjaan yang berat terkadang menimbulkan permasalahan sendiri. Stress dan ancaman kesehatan menjadi momok yang sangat menakutkan. Dengan segala permasalahan tersebut, gaya hidup mulai berubah.

Saat ini banyak orang mencari alternatif kegiatan yang dapat membawa mereka keluar dari tekanan hidup dan rutinitas yang dihadapi sehari-hari. Uniknya, kesadaran akan hidup sehat menjadikan banyak orang memilih aktivitas yang bersifat olahraga namun disisi lain bisa juga bernilai hiburan yang menyehatkan jiwa.

Lari menjadi satu pilihan manusia modern untuk menyeimbangkan kesehatan jiwa dan raga serta menjadi alternatif untuk keluar dari jebakan kehidupan modern.

Prambanan sangat cocok dijadikan destinasi awal dan akhir dari Mandiri Jogja Marathon (visitingjogja.com)

Beruntungnya, momen ini banyak ditangkap oleh beberapa perusahaan untuk kembali menggiatkan ajang ini sekaligus sebagai ajang promosi. Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN juga menangkap peluang tersebut. Sejak tahun 2017, Bank Mandiri rutin menyelenggarakan lomba lari di kota Jogjakarta dengan tajuk Mandiri Jogja Marathon. Pada tahun ini, event ini kembali diselenggarakan pada tanggal 28 April 2019.

Konsep lari ini sendiri cukup unik karena memadukan perlombaan olahraga dengan wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner. Ini tentunya menjadi alternatif yang sangat tepat bagi keluarga maupun perorangan untuk mencari hiburan yang menyehatkan. Tak hanya raga saja yang sehat, tetapi jiwa juga akan merasakan sensasi yang luar biasa.

Pada tahun 2019, Event ini dikuti oleh 7.500 peserta yang berasal dari 9 negara. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat  yang sangat tinggi terhadap acara ini. Dari sini bisa disimpulkan bahwa acara ini memang patut menjadi pilihan.

Medali Mandiri Jogja Marathon 2019 (instasaver.org)

Salah satu daya tarik event ini adalah kejelian penyelenggara dalam memilih rute kegiatan beserta semua piranti yang mendukungnya. Ada tiga destinasi utama dari perlombaan ini, yaitu Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar dan tercantik di Jogjakarta yang mengandung nilai sejarah mendalam. Candi ini menggambarkan kejayaan salah satu kerajaan Nusantara di masa lalu, yaitu Kerajaan Mataram Kuno. Sedangkan destinasi kedua Candi Plaosan merupakan candi Budha yang memiliki dua candi utama.

Sedangkan destinasi ketiga yaitu Monumen Taruna sebagai simbol perlawanan rakyat Jogjakarta melwan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan.

Tiga destinasi utama ini akan memanjakan pengetahuan akan sejarah masa lalu bangsa yang patut dikagumi dan diteladani.

salah satu rute persawahan yang dilewati (travelingyuk.com)

Selain itu, penyelenggara juga memanjakan mata para peserta dengan pemandangan pedesaan khas Jogjakarta. Total ada 13 desa yang akan dilalui para peserta. Hamparan sawah di sepanjang jalan serta pemandangan Gunung Merapi yang kokoh berdiri akan memunculkan sensasi pada mata yang luar biasa.

Tak cukup sampai disitu, peserta kembali dimanjakan dengan berbagai hiburan tradisional yang melibatkan warga setempat. Ini bisa menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat sekaligus mengenalkan dan menjaga kebudayaan tradisional.

Bagi yang suka wisata kuliner, tak usah khawatir. Panita juga tak lupa menyediakan berbagai hidangan yang akan memanjakan lidah dengan masakan tradisional khas Jogjakarta.

Dengan konsep apik yang disuguhkan panitia penyelenggara, event Mandiri Jogja Marathon ini sangat layak untuk diikuti sebagai alternatif kegiatan yang menyehatkan jiwa dan raga seklaigus menikmati Jogja dengan cara yang berbeda.

Semoga acara ini bisa rutin digelar setiap tahunnya.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com