Advertorial

5 Tips Bebas Sakit Kepala yang Menggangu saat Puasa

Kompas.com - 10/05/2019, 23:09 WIB

Sakit kepala bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, termasuk saat puasa. Oleh karenanya, pastikan Anda tahu cara mencegah sakit kepala dan mengatasinya ketika puasa agar aktivitas ibadah tidak terganggu dengan menyimak 5 tips di bawah ini:

1. Kenali penyebab sakit kepala

Sakit kepala selama Ramadhan umumnya berhubungan dengan dehidrasi dan penurunan kadar gula darah tubuh (hipoglikemia). Selain itu, perlu diketahui jika sering minum kopi atau teh, Anda rentan mengalami sakit kepala sewaktu berpuasa.

Menurut studi, asupan kafein dalam teh dan kopi yang dihentikan secara tiba-tiba ternyata dapat mengakibatkan serangan sakit kepala.

2. Atur asupan kafein selama berpuasa

Jika Anda terbiasa minum minuman berkafein, idealnya kurangi jumlah gelas kopi atau teh yang diminum seminggu sebelum berpuasa. Tujuannya, agar tubuh terbiasa dengan dosis kafein yang berkurang perlahan sehingga tidak ada efek putus kafein.

Efek itu dapat menyebabkan serangan sakit kepala. Apabila bulan puasa sudah berjalan, Anda bisa minum segelas kopi hitam saat sahur untuk mencegah efek putus kafein di siang harinya.

3. Kelola emosi dan cukup istirahat

Jauhi berbagai hal yang dapat meningkatkan stres sebisa mungkin dan usahakan untuk cukup tidur di malam hari. Kurang tidur menyebabkan badan lebih sensitif terhadap nyeri sehingga frekuensi serangan sakit kepala dapat meningkat.

4. Cukupi asupan cairan sebelum dan setelah puasa

Karena 75 persen otak manusia terdiri dari cairan, jumlah cairan sangat berpengaruh. Saat kurang cairan, otak akan melepaskan zat neurotransmitter, histamin.

Zat tersebut dapat menyebabkan sakit kepala dan juga lelah. Oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup sewaktu sahur dan berbuka.

5.Minum obat yang tepat dan cepat redakan sakit kepala

Studi menunjukkan, obat yang mengandung paracetamol efektif dalam meredakan nyeri, termasuk sakit kepala dan lebih aman untuk lambung. Contoh obat seperti itu adalah Panadol Reguler.

Untuk nyeri kepala tak tertahankan, Anda dapat memilih obat yang mengandung kombinasi paracetamol dan kafein, seperti Panadol Extra. Kombinasi kafein dan paracetamol terbukti secara klinis dapat meningkatkan efektifitas paracetamol.

Itu dia lima tips untuk bebas sakit kepala yang mengganggu saat puasa. Semoga kelima tips di atas dapat membantu Anda meraih kenikmatan dalam beribadah puasa tanpa sakit kepala yang menggangu.

 

CHID/CHPAN/0023/19

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com