Advertorial

Realme C2 Pelopori Era Baru Dalam Desain Ponsel “Entry-level”

Kompas.com - 22/05/2019, 17:35 WIB

Apa yang bisa diharapkan dari smartphone harga sejutaan? Kalimat itu seringkali diucapkan sebagai pernyataan maklum atas serba terbatasnya atau kemampuan yang kurang memenuhi harapan dari sebuah smartphone dengan harga terjangkau.

Namun, dengan hadirnya lini C dari realme, kalimat tersebut tidak akan lagi Anda ucapkan. Belum puas menyajikan smartphone rasa flagship dengan harga terjangkau melalui lini utamanya, realme juga merilis smartphone dengan harga sejutaan namun berperforma tinggi yaitu realme C1. Kini bersamaan dengan rilisnya realme 3 Pro, seri terbaru lini C yaitu realme C2 juga diperkenalkan ke publik.

Smartphone dengan kapasitas memori 2GB + 16 GB ini dapat diperoleh dengan harga mulai Rp 1,5 jutaan. Sementara varian realme C2 dengan kapasitas memori lebih besar yaitu 3 GB + 32 GB dapat diperoleh dengan harga Rp 1,7 jutaan. Varian dengan memori 3 GB + 32 GB ini tidak tersedia di generasi realme C sebelumnya.

Realme menghadirkan sejumlah pembaruan dan peningkatan pada realme C2. Pembaruan yang paling menarik perhatian adalah desainnya yang tidak mainstream. Saat ini hampir semua smartphone di kelas entry-level mengadopsi desain body yang mengilap. Namun, realme C2 hadir dengan desain sedikit “nyeleneh”.

Bukan dalam konotasi negatif, melainkan sebaliknya. Realme C2 membawa penyegaran yang belum diambil oleh kompetitor melalui pemilihan body bertekstur doff yang terinspirasi dari gaya Young Zen. Keunggulan dari bodi bertekstur doff adalah kemampuannya meminimalisasi goresan dan bekas sidik jari. Dua hal yang sering mengganggu pengguna ponsel dengan body mengilap.

Jangan khawatir dengan pemilihan tekstur doff tidak berarti realme C2 kehilangan kesan mewah. Realme C2 masih bisa menampilkan kilau yang unik berkat tekstur Diamond Cut yang diusungnya. Permukaan belakangnya dihias dengan alur garis-garis, yang jika dicermati dari dekat, layaknya potongan berlian.

Kilau akan terus terlihat dari sudut tertentu, yang datang dari pantulan potongan berlian tersebut. Karena potongan yang acak ini maka kilau layaknya mutiara bisa terpantul saat realme C2 terpantul cahaya.

Meski terbuat dari material polikarbonat tapi kualitasnya tetap dijaga sehingga tidak terasa murah. Ini karena pengerjaan pengecatan tiga lapis dan pemberian partikel mutiara untuk member efek berkilau elegan.

Tersedia dua pilihan warna realme C2, pertama adalah diamond black yang cocok untuk segala kalangan umur. Pilihan kedua adalah warna diamond blue, dengan warna terang yang menggambarkan jiwa dinamis kawula muda.

Selain memukau dan tampil beda dengan body belakangnya, bagian depan realme C2 tidak kalah menarik. Bagian muka yang 89,35 persen porsinya terisi oleh layar tampil kekinian. Layar penuh berukuran 6,1 inchi tersebut memiliki desain dewdrop sebagai poni tempat menaruh kamera depan. Layarnya juga sudah high definition (HD) dengan resolusi 1560x720 piksel dan terlapisi perlindungan Gorilla Glass yang sudah teruji daya tahannya.

Realme C2 juga membuktikan diri bahwa smartphone sejutaan tidak melulu menyajikan kualitas panel layar pas-pasan. Layar yang digunakannya dilapisi dengan film material APCF. Sederhananya dengan lapisan material tersebut maka panel akan tetap bisa menyajikan kecerahan yang baik walaupun berada di bawah paparan sinar matahari.

Tidak berhenti di situ, layarnya juga terlapis anti-reflective coating. Lapisan ini dapat meningkatkan kecerahan layar hingga 35 persen dan sudut pandang layar yang lebih luas.

Dengan segala keunggulannya realme C2 membawa persaingan ponsel entry-level ke tingkat yang lebih tinggi. Keunggulan ini belum dapat disaingi saat ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com