Advertorial

Mandiri Jogja Marathon 2019 - Tips Membuat Lari di Treadmill Lebih Menyenangkan

Kompas.com - 31/05/2019, 13:32 WIB

BOLASPORT.com - Berlari di atas treadmill bisa jadi harus dilakukan terpaksa dan bukan karena keinginan.

Salah satu skenarionya adalah ketika kita ingin bersiap melakukan half marathon atau full marathon, seperti ke Mandiri Jogja Marathon, tetapi cuaca di luar tidak memungkinkan untuk latihan lari di luar.

Kegiatan lari di treadmill mungkin monoton. Namun, ada banyak benefit dari lari dengan menggunakan treadmill untuk mempersiapkan diri mengikuti event besar seperti Mandiri Jogja Marathon.

Berikut 6 tips yang bisa dilakukan agar rutinitas treadmill menjadi menyenangkan.

1. Menemukan aplikasi seru

Ketika membutuhkan motivasi lari, kamu bisa mencari kesenangan lewat aplikasi di ponsel. Misalnya, aplikasi lari yang memungkinkan kamu mendapat bimbingan dari pelatih untuk menjalani target olahraga tertentu.

Kamu bisa juga mengunggah permainan berbasis lari agar bisa mengusir kebosanan berlari di atas treadmill.

2. Ngobrol bersama teman

Di dunia dengan teknologi yang serba canggih ini, kita bisa berbincang dengan siapapun tanpa memikirkan jarak. Sambil olahraga, kamu bisa saja ngobrol dengan teman-teman melalui headphone untuk mendiskusikan hal-hal yang menarik.

3. Menonton

Pilih tontonan favorit dan menontonnya sambil lari di atas treadmill bukanlah hal buruk. Gunakan headphone agar suara dari ponsel atau tabletmu tak mengganggu orang lain.

Kesibukan yang mengasyikan seperti menonton film tentunya akan membuat aktivitas di atas treadmill menjadi tidak terasa lama.

Kamu juga bisa mengunggah video-video motivasi atau tutorial dari para personal trainer dan guru motivasi lewat internet. 

4. Mendengarkan podcast

Mendengarkan podcast berisi informasi-informasi penting juga bisa jadi cara membunuh kebosanan di atas treadmill. Misalnya, memilih dokumenter dengan topik favorit kita. Kamu juga bisa mendengarkan radio untuk mengetahui berita-berita terkini atau sekadar mendengar musik selingan.

5. Mendengarkan lagu

Jika kamu seorang pencinta musik, kamu tidak akan bosan selama musik menemani kegiatanmu. Pilih musik dengan beat yang sedikit keras untuk memompa semangat. Tanpa terasa satu sesi latihan pun berlalu.

6. Lakukan interval atau piramida

Treadmill adalah tempat yang sempurna untuk latihan interval. Latihan dengan kecepatan variatif tentunya tidak akan sama membosankannya dengan berlari di kecepatan yang sama sepanjang sesi.

Latihan interval juga akan membangun kekuatan tubuh kita, meningkatkan kecepatan dan membakar kalori. Setelah melakukan pemanasan, tingkatkan kecepatanmu menjadi level sprint selama 30 detik kemudian turunkan lagi kecepatanmu pada level jogging selama satu menit.

Ulangi interval ini hingga tujuh kali. Kamu bisa juga melakukan latihan piramida. Caranya, tingkatkan kecepatan treadmill menjadi kecepatan yang cukup menantang selama satu menit.

Setelah itu kamu bisa memulihkan diri dengan kecepatan rendah selama satu menit. Pada interval berikutnya, lakukan hal yang sama namun dengan waktu dua menit kerja dan dua menit pemulihan.

Pada pengulangan berikutnya, tingkatkan lagi waktu menjadi lima menit sebelum menurunkannya menjadi satu menit setiap sesi.

#mandirijogjamarathon2019

Link: https://www.bolasport.com/read/311722322/mandiri-jogja-marathon-2019-tips-membuat-lari-di-treadmill-lebih-menyenangkan?page=all

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau