Advertorial

Berbagi Kebahagiaan, BRI Bagikan Al Quran, Santuni Anak Yatim Piatu Hingga Berikan Sembako Gratis di Papua dan Papua Barat

Kompas.com - 13/06/2019, 11:04 WIB

Jayapura – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menggelar rangkaian CSR BRI Peduli dalam rangka menyambut Ramadan 1440 Hijriyah. Kali ini Bank BRI melalui Kantor Wilayah BRI Jayapura menggelar buka bersama 200 anak yatim piatu pada tanggal 21 Mei 2019.

Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa selain memberikan santunan kepada anak yatim piatu, BRI juga membagikan 3.200 paket sembako untuk dhuafa di Provinsi Papua dan Papua Barat. “Sebanyak 2.000 dibagikan di wilayah Jayapura, Abepura dan Sentani sedangkan sisanya sebanyak 1.200 paket dibagikan di Biak, Fakfak, Manokwari, Merauke, Nabire, Serui, Sorong, Timika dan Wamena,” imbuh Priyastomo.

Dalam Ramadan tahun ini Bank BRI juga membagikan 1.000 Al Quran di Provinsi Papua yang termasuk dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri. “Bank BRI sangat mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini, karena melalui program ini keberadaan Bank BRI sebagai perusahaan BUMN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya di bagian paling timur Indonesia,” ujarnya. Disamping membagikan Al Quran, BRI juga memberikan bantuan kepada 2 masjid di Jayapura dan Abepura dengan total senilai Rp.200 juta.

Sebagai tambahan informasi, selama periode 2018 implementasi CSR BRI berupa penyaluran dana program Bina Lingkungan di Provinsi Papua dan Papua Barat mencapai Rp.3,2 miliar. Dari penyaluran tersebut, lebih dari setengahnya atau Rp.1,7 miliar berupa bantuan sosial pengentasan kemiskinan, selebihnya bina lingkungan yang disalurkan dalam bentuk bantuan sarana umum, korban bencana alam, pendidikan, peningkatan kesehatan, sarana ibadah, hingga pelestarian alam.

“Program Bina Lingkungan yang dilakukan ini merupakan bentuk Bank BRI mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pengentasan kemiskinan, khususnya di daerah 3T atau Terdepan, Tertinggal, dan Terluar”, pungkas Priyastomo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com