Advertorial

Mau Kuliah, Ini dia 3 Profesi yang Banyak Dicari di Masa Depan

Kompas.com - 05/07/2019, 18:32 WIB

KOMPAS.com - Tentu hampir semua orang ingin agar segera mendapat pekerjaan sesaat usai lulus kuliah. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan perencanaan yang matang mengenai akan berprofesi seperti apakah seseorang setelah lulus kuliah nanti.

Profesi yang dibutuhkan dalam dunia kerja pun selalu berubah-ubah setiap era. Sementara saat ini merupakan era di mana teknologi digital terus berkembang pesat dan berpengaruh besar terhadap perindustrian. Era ini familiar dengan istilah revolusi industri 4.0.

Pada tahun 2018 silam, Menteri Industri Republik Indonesia, Airlangga Hartanto mengatakan jika Indonesia butuh sekitar 17 juta tenaga ahli di bidang teknologi digital. Padahal saat ini tenaga ahli dengan kualitas baik di Indonesia masih terbatas.

Lalu, apa saja profesi yang akan banyak dicari di era revolusi industri 4.0 ini? Berikut 3 di antaranya:

1 Data scientist

Saat ini banyak perusahaan yang mengumpulkan banyak data dalam operasi bisnisnya. Salah satu contohnya dalah perusahaan e-commerce yang butuh data pelanggan guna mengetahui tingkah laku dan kebiasaan belanja mereka.

Perusahaan yang mengumpulkan banyak data membutuhkan profesi data scientist untuk mengolah data itu. Seorang data scientist perlu kemampuan analisis yang mendalam dan berpikir kritis.

Jika ingin menjadi seorang data scientist, kemampuan tersebut akan didapat saat kuliah dengan memilih perminatan Business Intelligence pada jurusan Sistem Informasi.

2 Developer aplikasi

Kehidupan sehari-hari masa kini seolah dimudahkan oleh beragam aplikasi yang tersaji dalam genggaman. Berbagai aktivitas, mulai berbelanja, perbankan, transportasi, sampai hiburan kini bisa dilakukan melalui layar smartphone.

- -

Berbagai aplikasi itu adalah hasil karya para developer aplikasi. Mereka terbagi menjadi Android dan IOS developer yang memiliki karakteristik masing-masing.

Saat merancang dan memprogram sebuah aplikasi, seorang developer aplikasi harus memiliki kemampuan algoritme dan logika yang kuat. Jika ingin menjadi developer aplikasi, ambil kuliah jurusan Sistem Indormasi dengan perminatan Software Engineering.

Akan lebih baik lagi jika ketika kuliah, mahasiswa juga didorong untuk membuat aplikasi guna menyelesaikan masalah sehari-hari dalam masyarakat.

3 Pendiri Startup

Gojek dan Bukalapak saat ini tentu tidak asing lagi di Indonesia. Keduanya merupakan startup digital yang sukses di Tanah Air. Gojek didirikan oleh Nadiem Makariem dan Bukalapak didirikan oleh Achmad Zacky.

Saat ini pemerintah pun turut mendukung pembangunan startup melalui Gerakan 1.000 Startup Digital yang akan dicapai pada 2020.

Kemampuan apa saja yang harus dikuasai oleh para pendiri statrup? Mereka harus memiliki perpaduan kemampuan berbisnis dan teknologi. Kemampuan itu bisa diperoleh dengan berkuliah di perminatan IT in Business.

Pilih kampus yang siap hadapi revolusi industri 4.0

Untuk bisa menguasai kemampuan tersebut, seseorang harus berkuliah di kampus yang siap untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, seperti Uiversitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya.

Melalui Program Studi Sistem Informasi, Teknik Mesin, Teknik, elektro, dan Teknik Industri, para mahasiswa akan dibekali kemampuan untuk berptofesi sebagai ahli teknologi digital.

Selain unggul, berbagai program studi itu juga telah lengkap dengan kurikulum yang kekinian berupa Data Science dan Application Development. Proses pembelajarannya juga milenial dengan blended learning secara online dan offline.

- -

Di Unika Atma Jaya, para mahasiswa juga akan mendapat problem & project basec learning sehingga kreatvitas semakin meningkat untuk menghasilkan produk digital. Mereka akan didorong untuk membuat aplikasi yang bisa menyelesaikan masalah sosial.

Selain itu, program studi juga telah dilengkapi dengan Creative Digital Lab untuk Data Analytic, Visualization, Game, Design, dan Virtual/Augmented Reality. Tidak ketinggalan, program studi pun telah mendapat sertifikasi Microsoft Profesional Program in Data Science.

Para mahasiswa juga akan mendapat kesempatan kerja sama industri dan program pertukaran pelajar sebagai upaya untuk terus relevan dalam menjawab tantangan industri manufaktur. Tentu upaya ini juga mendukung pemerintah mewujudkan agenda Making Indonesia 4.0.

- -

Unika Atma Jaya juga bekerja sama dengan Digital Hub yang merupakan tempat berkumpulmya startup, technology leader, dan komunitas digital.

Segala kesiapan dan keunggulan Unika Atma Jaya dalam mempersiapkan mahasiswanya agar siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 membuatnya layak menjadi tempat menuntut ilmu selanjutnya.

Segera bergabung bersama Unika Atma Jaya melalui tautan berikut ini. Unika Atma Jaya Tepercaya Kualitas Lulusannya

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com