Menuju Ketahanan Energi Nasional Melalui Eksplorasi dan Optimalisasi Produksi Hulu Migas
KOMPAS.com – Indonesian Petroleum Association (IPA) - organisasi non-profit yang menaungi perusahaan hulu migas di Indonesia mempunyai misi untuk menjadi suara bagi industri hulu migas Indonesia dan meningkatkan kerja sama antara semua pemangku kepentingan bagi kemajuan industri ini.
Menyoroti berbagai isu di industri hulu migas, IPA selalu berupaya menyediakan wadah komunikasi dan kolaborasi dalam industri, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan tahunan resmi yang dikenal dengan IPA Convention and Exhibition (Convex).
Selama 42 tahun terakhir, IPA Convex mempertemukan para profesional industri migas, pembuat kebijakan, regulator, dan profesional industri migas untuk saling bertukar perspektif, mendapatkan update regulasi dan teknologi, serta membangun jaringan dan peluang investasi dalam industri.
Tahun ini, IPA Convex mengangkat tema “Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security” yang sejalan dengan upaya menuju ketahanan energi nasional.
Upaya itu dilakukan dengan dengan mendorong kegiatan eksplorasi dan optimalisasi produksi yang sudah berlangsung. Kegiatan ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada tanggal 4-6 September 2019.
Topik ini dipilih dalam IPA Convex 2019 karena masih tingginya peran energi fosil bagi ketahanan energi nasional saat ini dan di masa depan. Hal tersebut selaras dengan Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN) 2015-2050 yang menyatakan bahwa kebutuhan minyak mentah nasional akan terus naik.
Diproyeksikan kebutuhan minyak akan mencapai 2.196 BOPD pada 2025 dan melonjak menjadi 4.619 BOPD pada 2050 nanti.
Dalam penyelenggaraannya, IPA Convex merupakan kegiatan sinergi antara convention yang menghadirkan para pakar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dengan berbagai topik makro dan teknis seputar industri hulu migas, serta pameran yang menampilkan berbagai teknologi, inovasi dan solusi terkini bagi industri migas.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pemangku kepentingan dalam industri hulu migas dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam meningkatkan eksplorasi dan produksi bagi terwujudnya ketahanan energi nasional.
