IDCamp, Aksi Nyata Indosat Ooredoo Cetak 10.000 Developer Kelas Dunia

KOMPAS.com - Melanjutkan komitmennya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) pada pilar pendidikan. Indosat Ooredoo meluncurkan Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), program kepedulian di bidang pendidikan untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia yang bersertifikat global.

Sejalan dengan visi perusahaan menjadi leading digital telco di Indonesia, melalui program ini diharapkan para developer muda Indonesia mampu bersaing di dunia ekonomi digital.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama mengatakan bahwa Indosat Ooredoo ingin mengambil peran aktif dalam membangun dunia digital Indonesia, melalui program beasiswa belajar coding yang menghasilkan para talenta muda developer solusi digital.

Ahmad melanjutkan jika program IDCamp merupakan wujud kepedulian sosial Indosat Ooredoo untuk meningkatkan dan memperkaya kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

“Program ini kami harapkan dapat mencetak para developer muda bersertifikat yang tidak hanya dapat membangun ekosistem digital Indonesia, namun juga mampu bersaing di dunia digital global,” imbuh Ahmad.

Jawaban akan kebutuhan talenta di dunia digital

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (kedua dari kiri), Director & Chief Operating Officer, Vikram Sinha (ketiga dari kiri), Director & Chief Human Resource Officer, Irsyad Sahroni (paling kiri), saat berbincang dengan perwakilan komunitas developer pada peluncuran IDCamp awal Agustus lalu.

Program IDCamp menjadi jawaban akan tingginya kebutuhan talenta bidang dunia digital di Indonesia. Saat ini diperkirakan masih dibutuhkan sekitar 600.000 talenta digital setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan digital di Indonesia.

Nominal itu akan semakin bertambah setiap saat. Diprediksi akan terdapat 6 juta pekerjaan potensial di bidang industri digital pada tahun 2016-2025.

Oleh karena itu, Indosat Ooredoo melalui program IDCamp mengajak anak muda Indonesia yang berminat di dunia teknologi digital untuk semakin maju dengan memberikan pelatihan online mencakup modul developer Android, Kotlin, dan Progressive Web Application untuk tingkat beginner dan expert.

Adanya pelatihan online memudahkan peserta bisa terus belajar tanpa terikat tempat dan waktu. Meraka pun bisa belajar di sela-sela kesibukannya. Ada pula pelatihan offline atau tatap muka yang ditujukan untuk peserta penyandang disabilitas.

Selain pelatihan, IDCamp juga melakukan roadshow di berbagai kampus unggulan seluruh Indonesia. Komunitas developer pun tidak luput untuk diajak mengikuti program ini.

Bagikan 10.000 beasiswa

-

IDCamp akan membagikan sebanyak 10.000 beasiswa untuk belajar coding secara online. Anak muda Indonesia berusia maksimal 29 tahun bisa mengikuti beasiswa ini. Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat standar global jika berhasil lulus dari program ini. Selain memfasilitasi pembelajaran, IDCamp juga akan membantu lulusan terbaik program ini untuk mendapatkan akses pekerjaan di industri digital.

“Saya mengajak anak muda Indonesia untuk turut menjadi bagian dari program ini,” lanjut Ahmad.

Melalui IDCamp, Ahmad mengajak anak muda Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kreasi mereka, tampil sebagai generasi digital muda yang kreatif, visioner, yang selalu enerjik dan bersemangat menciptakan kreasi digital yang bermanfaat untuk membangun ekosistem digital di Indonesia.

Program IDCamp berlangsung mulai 2 Agustus 2019 sampai 4 Februari 2020. Info selengkapnya terkait pendaftaran IDCamp bisa didapatkan melalui situs web berikut ini.