Advertorial

Kebakaran Rentan Terjadi Saat Kemarau, Ini Tips untuk Mencegahnya

Kompas.com - 12/09/2019, 19:16 WIB

Kering dan panasnya udara di musim kemarau ternyata tidak hanya membuat rasa gerah cepat menyerang saat beraktivitas. Kondisi tersebut juga membuat musibah kebakaran rentan terjadi. Udara yang kering membuat sedikit saja percikan api mudah meluas.

Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, seperti dikutip dari artikel Kompas.com pada Kamis, (8/7/2019), peningkatan kasus kebakaran di DKI Jakarta meningkat pada musim kemarau tahun ini. Sepanjang Januari-Juni 2019 terjadi sebanyak 587 kasus kebakaran di DKI Jakarta. Faktor penyebab yang paling dominan adalah hubungan pendek arus listrik dan kebocoran gas.

Siapa saja pastinya tidak ingin mengalami kebakaran karena setiap musibah pastinya akan menimbulkan kerugian materi dan non materi. Nah, oleh sebab itu ada baiknya Anda melakukan langkah pencegahan dan mengamankan keluarga, rumah, dan benda-benda berharga Anda dengan langkah berikut.

1. Memeriksa instalasi listrik

Anda perlu memeriksa instalasi listrik di rumah secara berkala. Tujuannya untuk mendeteksi kerusakan pada kabel-kabel atau saklar yang dapat menimbulkan hubungan arus pendek dan percikan api. Anda bisa meminta bantuan jasa petugas PLN untuk melakukan pemeriksaan.

2. Jangan lupa cabut alat elektronik usai digunakan

Cobalah lebih disiplin saat menggunakan alat-alat elektronik. Misalnya seperti setrika, alat penata rambut, hingga kabel charger laptop dan ponsel Anda. Setelah selesai digunakan jangan lupa mencabutnya dari sumber listrik agar tidak menimbulkan panas yang memicu hubungan arus pendek listrik.

3. Pastikan tidak ada kebocoran gas

Secara berkala periksa fungsi regulator tabung gas. Kebocoran tabung gas dapat juga dideteksi dengan indera penciuman. Anda harus mulai curiga terjadi kebocoran jika ada bau gas yang tidak wajar.

4. Miliki perangkat pengamanan dari risiko kebakaran

Mengingat musibah kebakaran dapat terjadi tanpa diduga selain melakukan langkah pencegahan di atas Anda juga wajib melengkapi rumah dengan perangkat pengamanan. Beberapa di antaranya alat pendeteksi asap dan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, agar hati lebih tenang sebaiknya Anda juga mengubah kebiasaan menyimpan barang berharga dan dokumen penting.

Meski digitalisasi sangat masif terjadi saat ini, dokumen-dokumen seperti surat rumah, surat kendaraan, ijazah-ijazah, paspor, hingga akta kelahiran masih diterbitkan dalam rupa buku atau lembaran kertas yang mudah terbakar.

. .

Oleh sebab itu Jangan hanya menyimpannya dalam satu koper yang kemudian ditempatkan dalam lemari. Coba pertimbangkan untuk memiliki brankas yang punya fitur ketahanan terhadap api seperti Sentry Safe. Pionir brankas anti api asal Amerika Serikat yang sudah terpercaya sejak tahun 1930.

Sentry Safe telah memiliki sertifikasi UL dan ETL, standar internasional untuk membuktikan ketahanan terhadap api dan keamanan benda-benda yang disimpan dalam brankas.

Ketahanan brankas Sentry Safe terhadap api telah terbukti pada uji bakar. Meski dibakar selama dua jam hingga suhu mencapai 1000 derajat Celcius suhu dalam brankas Sentry Safe tetap kurang dari 177 derajat Celcius. Dokumen penting yang tersimpan di dalamnya pun aman dari risiko terbakar karena titik lebur kertas adalah 232 derajat Celcius.

Brankas Sentry Safe juga terbukti bebas dari risiko meledak yang disebabkan oleh perbedaan suhu isi brankas yang lebih rendah dengan suhu di luar saat brankas terbakar. Setelah dibakar brankas Sentry Safe juga masih dapat bertahan ketika dijatuhkan dari ketinggian 4,5 meter. Jadi seandainya brankas jatuh dari lantai dua rumah dalam peristiwa kebakaran, brankas tetap utuh dan tertutup rapat.

Selain sertifikasi UL, brankas Sentry Safe juga sudah memiliki sertifikasi ETL. Ini berarti brankas Sentry Safe dapat menjamin keamanan benda-benda seperti flashdisk, CD atau, dan memory card yang disimpan di dalamnya tetap aman saat terjadi kebakaran. Data yang disimpan pada media-media tersebut tetap dapat terbaca di komputer.

Sertifikasi ETL juga membuktikan kekedapan brankas Sentry Safe terhadap air. Dokumen dan barang berharga yang tersimpan di dalamnya akan tetap aman meski brankas terendam air.

Demi menjaga keamanan barang dan dokumen berharga yang tersimpan di dalamnya brankas Sentry Safe juga dilengkapi dengan besi pengunci berukuran 1 inchi dan fitur pry resistant. Meski engsel brankas dibongkar, pintu brankas tetap tidak akan bisa tercongkel sehingga isi brankas aman dari tangan-tangan jahil.

Tidak hanya fitur keamanannya yang unggul, brankas ini juga memiliki desain yang sleek dan apik sehingga tidak akan merusak estetika interior kamar Anda. Sekilas brankas ini terlihat seperti kulkas mini yang biasa ditemui di kamar-kamar hotel. Tampilan interior dalam brankas juga didesain dengan rapi. Brankas Sentry Safe tersedia dalam beragam ukuran. Untuk penyimpanan barang dan dokumen berharga di rumah Anda dapat memilih ukuran A4 atau F4 (Folio).

Produk-produk brankas Sentry Safe dapat Anda temukan di gerai Ace Hardware terdekat atau secara online di https://www.ruparupa.com/brands/sentrysafe . Produk-produk brankas Sentry Safe ditawarkan dengan harga mulai Rp 5.599.000.

Bulan ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk melengkapi rumah dengan brankas Sentry Safe. Ini karena khusus periode 1-30 September 2019 Ace Hardware menawarkan potongan harga hingga 30 persen untuk semua produk Sentry Safe.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com