Meniru Cara Microsoft dalam Menghadapi Tantangan Transformasi Digital

Melawan arus digitalisasi bisa dibilang bukan pilihan yang bijak di tengah era modern saat ini. Di tengah perkembangan dan dinamika teknologi yang begitu cepat, setiap pemangku kepentingan di dalamnya dituntut untuk mampu beradaptasi. Akibatnya, transformasi digital menjadi target yang harus dicapai oleh perusahaan

Istilah transformasi digital memang lahir sebagai imbas dari pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini pun tak hanya diadaptasi oleh perusahaan dan bisnis berbasis teknologi informasi (IT), melainkan semua perusahaan di berbagai bidang yang ingin go digital.

Menurut Senior Channel Executive MNA Indonesia-Phillipines Microsoft Willy Hendrajudo, berdasarkan riset yang dilakukan Microsoft, ada beberapa persepsi perusahaan mengenai transformasi digital. Sebagian besar business leader menganggap transformasi digital adalah soal efisiensi. Sementara itu, sebagian lain mengorientasikannya sebagai peningkatan profit dan menyediakan layanan digital.

Hal ini disampaikannya dalam sebuah talkshow bertajuk “Tantangan dan Peluang Bisnis dalam Menghadapi Transformasi Teknologi” yang diselenggarakan oleh Harian Kompas dan Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Acara ini berlangsung pada Rabu (4/9) lalu di Jakarta dan diikuti oleh sejumlah perwakilan perusahaan baik start up maupun konvensional.

Memang tak semua perusahaan lahir dengan entitas digital di dalamnya. Beberapa perusahaan, terutama yang konvensional, harus melakukan usaha ekstra agar mampu melakukan transformasi digital dan bertahan di tengah arus perubahan.

.

“Digital transformation harus dipahami sebagai sebuah perjalanan yang tidak mudah. Intinya adalah value generation untuk konsumennya. Inilah yang dilakukan Microsoft, yaitu membantu perusahaan untuk menciptakan value lebih bagi konsumennya dengan teknologi,” tutur Willy.

Dalam sesi yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam tersebut, Willy memaparkan beberapa langkah yang perlu diperhatikan bagi perusahaan yang ingin melakukan transformasi digital. Menurutnya, hal ini bisa dimulai dengan melihat visi dan misi perusahaan, menyesuaikannya dengan prinsip digital, serta mengubah budaya perusahaan untuk menerima perubahan dengan mengaplikasikan teknologi di setiap bidang.

“Kita juga harus bisa mengidentifikasi potensi unik yang bisa di- enhance dengan penggunaan teknologi dan capability apa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut,” ungkapnya.

Selain perwakilan dari Microsoft, acara ini pun dihadiri oleh beberapa narasumber lain seperti CFO MaxPower Group Frans Budi Pranata, Technical Sales Consultant Business PC HP Indonesia Christofer Yonathan, dan Business Manager SMI Vivin Alianto.

.

Acara ini pun diakui menjadi pembekalan yang baik bagi perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Fery, salah satu peserta talkshow yang menjalankan sebuah perusahaan di bidang construction material trading.

“Terutama topik dari Microsoft tentang bagaimana mereka melakukan transformasi untuk bekerja dengan lebih efektif dan hasilnya pun lebih baik,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan distributor resmi produk information communication technology (ICT) di Indonesia, SMI pun menyadari transformasi teknologi merupakan tantangan sekaligus jawaban bagi perusahaan di tanah air untuk bertahan di era informasi dan teknologi.

“Harapan kami semoga peserta yang hadir di talkshow ini bisa memanfaatkan teknologi dan ilmu yang dibagikan di acara ini untuk diaplikasikan di pekerjaan mereka supaya lebih maksimal dan optimal dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh Microsoft Office,” kata Vivin.

Selain menyediakan software dan hardware yang terjamin keasliannya, SMI pun memberikan layanan electronic software delivery (ESD) untuk pembelian produk Microsoft. Konsumen bisa mendapatkan product key secara digital lewat email dengan lebih cepat dan aman tanpa harus menunggu pengiriman fisik.

Dapatkan produk Microsoft yang asli dari reseller yang telah terafiliasi dengan SMI di berbagai kota di Indonesia ataupun melalui JD.ID. Untuk informasi lebih lanjut tentang pilihan produk Microsoft dari SMI, kunjungi tautan ini.