Sebagai kelanjutan dari program Charity Fun Run 5K PapeRun sekaligus merayakan hari literasi nasional, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama Kompas memulai langkahnya untuk membagikan buku dan sumbangan dana dari para peserta.
Donasi ini diberikan ke 60 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) terdampak bencana alam yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia mulai dari Banten, Lampung, Sulawesi Tengah, hingga Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian kegiatan donasi ini dimulai dengan Peluncuran Program Buku Bergerak untuk Nusantara yang diadakan di TBM Saung Huma di Kampung Curug Luhur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Peluncuran ini dihadiri oleh Global Communication APP Sinar Mas, Lia Maryani; GM Communication Management Kompas Gramedia, Saiful Bahri; Vice General Manager Kompas, Ferry Indarto Asri; Pendiri TBM Saung Huma, Munawir Syahidi; dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Banten, Andri Gunawan.
Kegiatan ini diharapkan APP Sinar Mas sebagai momentum untuk meningkatkan minat baca dan tulis di masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijamah dan tingkat literasinya rendah.
Ditempat terpisah, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan bahwa APP Sinar Mas berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan minat baca dan tulis di masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang tingkat literasinya masih rendah.
"Buku merupakan kunci untuk meraih masa depan kita, dengan membaca seseorang tidak hanya menambah pengetahuan diri namun juga akan mampu berbuat sesuatu untuk mengubah masa depannya," ujar Suhendra.
Pada kegiatan ini, APP Sinar Mas bersama Kompas menyumbangkan 60 paket buku senilai Rp 300 juta dari hasil donasi dan biaya pendaftaran peserta PapeRun 2019 yang berlangsung pada Mei silam.
“Kami teramat senang dan berterima kasih kepada APP Sinar Mas dan Kompas sudah jauh-jauh mau mampir kesini. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menebarkan virus baca ke seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Munawir Syahidi.
Pernyataan Munawir di atas tentunya bukan tanpa alasan. Berdasarkan riset dari UNESCO (2012), indeks minat baca Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh General Connecticut State University (2016) pun menempatkan Indonesia di peringkat 60 dari 61 dalam minat baca.
Berdasarkan fakta-fakta tersebutlah, APP Sinar Mas menginisiasi PapeRun 2019 bersama Kompas dalam rangka mendukung pemerintah meningkatkan minat baca di masyarakat Indonesia.