Advertorial

Jalankan Niat Murni, Tukar Botol Plastik dengan Masa Depan yang Lebih Baik

Kompas.com - 10/11/2019, 18:12 WIB

Sampah plastik memang menjadi persoalan sendiri dalam pengelolaan sampah. Penggunaannya PUN telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai, bahkan hingga ratusan tahun. Namun, bukan berarti tidak ada satu hal pun yang bisa mengubah keadaan ini. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memperpanjang usia pemakaian dan mendaur ulang kemasan plastik yang sudah tidak terpakai.

Sebagai merek air minum kemasan yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, Ades mendukung perwujudan #NiatMurni dengan memfasilitasi pengumpulan botol plastik bekas dari konsumen. Botol plastik ini nantinya akan didaur ulang menjadi bijih plastik daur ulang yang bisa diolah kembali menjadi berbagai benda yang bermanfaat. Misalnya saja menjadi kain untuk bahan pakaian, peralatan rumah tangga, hingga material untuk billboard ramah lingkungan, seperti yang dilakukan oleh Ades.

Melalui inisiatif ini, Ades mengajak masyarakat untuk terus menjalankan #NiatMurni di tengah kesibukan sehari-hari dengan mudah dan cepat. Tak hanya membantu menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat, Ades juga menggandeng sejumlah pihak terkait untuk memuluskan #NiatMurni, yakni Gojek dan Waste 4 Change.

Konsumen bisa mengumpulkan botol plastik bekas yang sudah tidak terpakai untuk kemudian mengirimkannya ke bank sampah terdekat. Ades memahami bahwa proses ini tentu akan menyita waktu dan memerlukan usaha tersendiri. Karenanya, Ades pun memberikan apresiasi lebih terhadap konsumen yang menjalankan #NiatMurni ini.

Konsumen akan mendapatkan Ades Point di website Waste 4 Change untuk setiap pengiriman botol plastik bekas ke bank sampah yang dipilih. Ades Point yang didapatkan ini bisa dikumpulkan dan ditukarkan dengan token PLN, pulsa, atau saldo GoPay. Tak hanya itu, ke depannya konsumen akan mendapatkan voucher spesial dari Ades yang bisa ditukarkan dengan merchandise eksklusif.

Konsumen hanya perlu membuka akun baru di website Waste 4 Change. Setelahnya, kumpulkan botol plastik yang sudah tidak terpakai untuk dikirimkan ke bank sampah terdekat. Waste 4 Change sendiri telah berkolaborasi dengan lebih dari 100 bank sampah yang tersebar di seluruh Indonesia. Jangan khawatir jika tidak sempat mengirimkannya sendiri, konsumen bisa menggunakan jasa GoSend untuk mengantarkan botol plastik tersebut.

Menjamin masa depan bumi untuk generasi mendatang adalah pekerjaan rumah yang harus dilakukan secara bersama-sama. Satu langkah berarti, sekecil apapun, yang dilakukan oleh setiap orang merupakan sebentuk kolaborasi yang akan membawa sebuah perubahan besar bagi lingkungan.

Kesadaran untuk menjaga alam ini pun bisa diimplementasikan dalam berbagai cara, salah satunya adalah dengan mendaur ulang benda-benda yang tak lagi terpakai, termasuk botol plastik bekas minuman. Ades telah membuka jalan dan memulainya dengan mendaur ulang botol plastik bekas menjadi bijih plastik atau pellet yang digunakan untuk membuat billboard yang lebih ramah lingkungan. Sekarang giliran Anda untuk berkontribusi. Jalankan #NiatMurni dan simak terus perkembangannya dengan mengikuti akun Instagram @ades_indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau